MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Fasilitas Pasar Induk Among Tani Kota Batu bakal semakin lengkap. Hal itu karena Pemkot Batu bakal mendapatkan bantuan dua Cold Storage atau ruang penyimpanan dari pemerintah pusat.
Bantuan Cold Storage akan diberikan dari Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian sebanyak satu mesin dan satunya lagi dari Badan Pangan Nasional. Masing-masing Cold Storage memiliki kapasitas 8 ton. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu, Heru Yulianto.
“Pasar Induk Among Tani nantinya akan mendapatkan bantuan dua Cold Storage. Dua dari Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional. Fungsinya untuk penyimpanan hasil pertanian jenis hortikultura,” ujar Heru kepada Malang Posco Media, Jumat (16/6) kemarin.
Ia menjelaskan dengan adanya bantuan Cold Storage nantinya bisa dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menyimpan dagangan jenis hortikultura. Sehingga barang dagangan bisa disimpan atau bertahan dalam waktu cukup lama.
“Bantuan Cold Storage diberikan ke Kota Batu karena Pasar Induk belum memiliki fasilitas ruang penyimpanan bagi pedagang. Sehingga Pemkot Batu melalui Pj Wali Kota membangun komunikasi dengan Kementerian Pertanian untuk meminta bantuan Cold Storage tersebut. Ternyata pengajuan itu direspon oleh pihak kementerian sehingga disetujui dua Cold Storage,” bebernya.
“Untuk pemberian akan dilakukan pada saat peresmian Pasar Induk Among Tani oleh Presiden. Sehingga untuk mempersiapkan tempat Cold Storage di Pasar Induk, Diskoperindag sudah menyediakan bangunan khusus,” tambahnya.
Heru menambahkan, sebelumnya Pemkot Batu melalui Dinas Perumahan telah merencanakan pembangunan gedung Cold Storage di daerah Kecamatan Junrejo. Namun pembangunan haris ditunda sementara waktu, begitu juga dengan pengadaan Cold Storage karena anggaran dialihkan untuk program lain yang lebih prioritas. (eri/udi)