MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Car Free Day (CFD) pada Minggu (18/6) pagi kemarin menjadi kesempatan yang berharga bagi masyarakat Kota Malang. Pasalnya, berbagai layanan hadir di lokasi tersebut bersamaan dengan dibukanya kembali rumah dinas Wali Kota Malang bagi masyarakat.
Sebelumnya, ketika rumah dinas Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji pertama dibuka untuk umum Februari lalu, sudah ada beberapa layanan untuk masyarakat. Seperti vaksinasi, pemeriksaan kesehatan hingga intervensi stunting. Namun kali ini juga tersedia layanan lain seperti layanan pasang baru air bersih Perumda Tugu Tirta, klinik UMKM, pemeriksaan hewan, hingga perizinan usaha. Alhasil masyarakat pun banyak yang memanfaatkan kesempatan itu.
“Iya mumpung ada layanan disini, saya mengurus NIB (Nomor Induk Berusaha). Ya memudahkan kita. Tujuannya ya agar usaha saya ada izinnya,” kata Taufik, warga Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen yang berkunjung ke stan Disnaker-PMPTSP.
Taufik sendiri mengaku cukup terbantu dengan adanya layanan seperti ini. Tidak perlu jauh-jauh mengurus perizinan dan mencetak perizinannya. Terlebih, Taufik juga bisa berkonsultasi terkait perizinan. Bahkan, dalam kesempatan itu, Taufik juga beruntung bisa bertemu langsung dengan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dan menerima NIB darinya.
“Alhamdulillah mengurusnya tadi cepat. Persyaratan cuma KTP sama HP android saja. Ya tentu sangat bersyukur ya,” sebut Taufik usai menerima bukti NIB dari wali Kota Malang.
Tidak hanya Taufik, masyarakat lain seperti Nadya Asri warga Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Klojen juga memanfaatkan beragam layanan yang ada di area Rumah Dinas Wali Kota Malang, pagi kemarin. Ia yang datang bersama ibunya itu membeli sembako murah untuk persediaan di rumahnya.
“Syukurnya saya datang pagi-pagi, bisa dapat duluan. Ini saya beli beras sama telur saja, kebetulan minyak goreng baru saja beli kemarin. Di rumah memang agak menipis stoknya, mumpung ada yang murah, ya beli saja,” kata Nadya.
Menurut Nadya, layanan seperti ini harusnya memang tersedia di tempat-tempat fasilitas umum. Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan akses secara merata.
“Kalau bisa tidak hanya disini ya, biar masyarakat lain juga bisa merasakan. Hari Minggu kan memang waktunya untuk keluarga, mungkin bisa juga di Alun-Alun dan sebaginya pasti menarik juga. Disini pun juga sudah bagus,” pungkasnya. (ian/aim)