MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Peternakan Kabupaten Malang siap melakukan pengecekan lapak-lapak penjualan hewan kurban. Hal ini dilakukan tak lain untuk mengantisipasi adanya hewan kurban yang sakit atau tidak layak dijual ke pasaran.
“Insya Allah kami mulai melakukan pengecekan ke lapangan Kamis (besok). Besok (hari ini) kami akan melakukan pembagian tugas lebih dahulu,’’ kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Malang Eko Wahyu Widodo.
Dihubungi Malang Posco Media, Eko mengatakan pemeriksaan lapangan yang akan dilakukan nanti melibatkan 250 orang. Yakni 150 orang dari Dinas Peternakan. 100 orang lainnya melibatkan dokter atau mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya.
“Nanti pengecekan dilakukan tidak hanya melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual. Tapi juga melakukan pengecekan lapak,’’ tambahnya. Mantan Camat Lawang ini juga mengatakan jika pengecekan lapangan ini sendiri tidak bisa dilakukan ke semua lapak. Tapi pihaknya akan melakukan secara sampling.
“Tahun lalu saja jumlah lapak penjualan hewan kurban lebih dari 1000. Tahun ini pasti bertambah. Karena pengecekan lapangan pun dilakukan secara sampling,’’ ungkap mantan Camat Dampit ini.
Eko juga mengatakan, hewan kurban yang sudah dicek kesehatannya akan diberikan tanda, bagi hewan yang sehat. Sementara jika ditemukan hewan yang sakit saat pengecekan nanti, dia meminta penjual untuk memisahkan dengan hewan yang sehat.
“Kalau ada yang sakit harus dipisah dan disembuhkan dulu sakitnya sebelum dijual. Prinsipnya jelas, hewan kurban kondisinya harus sehat, tidak boleh sakit,’’ ungkapnya. (ira/mar)