MALANG POSCO MEDIA- Intensitas latihan Arema FC dalam pemusatan latihan di Kulon Progo Yogyakarta semakin meningkat. Kamis (22/6) kemarin, Alfarizi dkk menjalani dua kali latihan dalam sehari.
Pagi hari ditempa fisik di pantai dan kedua berlatih taktikal serta teknik di lapangan. Saat pagi hari, tim berjuluk Singo Edan itu berlatih di Pantai Glagah. Peningkatan fisik menjadi target tim pelatih Arema FC.
Latihan di pantai sudah kali kedua dijalani para pemain. Sebelumnya di hari pertama TC, Selasa (20/6) lalu. Saat itu, setelah pagi hari berlatih di pantai, para pemain kembali berlatih di lapangan saat sore hari.
Sementara itu kemarin, selama 1,5 jam para pemain melahap menu di pasir pantai yang berat. Dengan adanya tekanan pada sisi tersebut, diharapkan pemain mendapatkan manfaat pada fisik yang dikeluarkan lebih optimal.
Sedangkan sore hari, mulai pukul 16.00 WIB, para pemain berlatih di Lapangan UNY, Wates Kulon Progo. Selama satu jam 15 menit, giliran taktikal dan teknikal yang ditingkatkan oleh tim pelatih. Tim dibagi dua. Pertama menjalani latihan umpan akhir dan finishing, sementara tim kedua menjalani mini games. Tujuannya sama, penyelesaian akhir.
“Inilah kenapa kami memilih TC di Jogja. Mau latihan di pantai ada, di lapangan banyak, di gunung (jalur menanjak) juga ada,” kata Pelatih Arema FC I Putu Gede Swi Santoso.
Dia mengatakan, banyak hal yang dibidik dalam pemusatan latihan timnya. Pertama memang fisik bisa semakin optimal. Apalagi komposisi skuad nyaris lengkap. Sebab kini Arema FC tinggal menunggu satu pemain asing yang belum datang.
Bidikan selanjutnya dalam TC adalah team building. Meskipun secara menu latihan fisik, tetap ada team building yang digunakan meningkatkan chemistry seluruh anggota tim. Misalnya ketika mengawali latihan dengan game kekompakan yang melibatkan seluruh pemain.
Lantas ketika sesi mini games, tim yang menang mendapatkan reward seperti digendong oleh tim yang kalah. “Memang banyak di fisik dan taktikal. Tapi ada team building yang kami berikan,” tambahnya.
Hal ini tak bisa dilakukan dengan maksimal ketika latihan di Malang atau sekadar latihan di lapangan. “Saat di hotel pun, lebih banyak aktivitas bersama-sama. Tapi pemain sangat enjoy menikmati latihan,” tandas dia.
Sementara itu, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengatakan, pemusatan latihan di Yogyakarta adalah tahap final persiapan timnya sebelum kompetisi. Sehingga, intensitas latihan pun dipastikan meningkat.
“Semakin dekat dengan kompetisi, tentu saja persiapan harus semakin matang dan fokus. Tentunya dengan intensitas yang meningkat sesuai program yang diberikan tim pelatih,” ujar dia. (ley/van)