.
Monday, December 16, 2024

Dua Fraksi List Nama Calon, Pelajari Track Record

Sekda Berpeluang Pj Wali Kota

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Penjaringan bakal nama calon yang diusulkan untuk Pj Wali Kota Malang sudah dimulai. Fraksi-fraksi di DPRD Kota  Malang kini menggodok figur potensial. Namun acuannya tetap Permendagri No 4 Tahun 2023. (baca grafis)

Saat ini muncul sejumlah pejabat potensial yang masuk penelusuran masing-masing fraksi di dewan. Mulai dari sekretaris daerah (sekda), para asisten setda hingga kepala dinas di lingkungan Pemkot Malang.

Waktu penjaringan tiga nama tak panjang. Maksimal 3 Juli bulan depan sudah harus mengusulkan. Kemudian dibahas di internal dewan.

Seperti diberitakan sebelumnya, jabatan Wali Kota Malang Sutiaji-Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko akan berakhir. Yakni pada  24 September mendatang. Untuk mengisi kekosongan hingga Pilkada Kota Malang, November 2024 maka jabatan wali kota harus diisi penjabat (Pj).
Ada tiga jalur pengajuan Pj wali kota. Yakni DPRD Kota Malang, Pemprov Jatim dan Kemendagri. Masing-masing mengusulkan tiga nama. Sehingga akan ada sembilan bakal calon Pj wali kota lalu dipilih Presiden RI.  

DPRD Kota Malang saat ini sedang menjalankan mekanisme pengajuan bakal calon Pj wali kota. Itu dimulai dengan penjaringan yang dilakukan semua fraksi.

Ketua Komisi A DPRD Kota Malang H Rahman Nurmala menjelaskan fraksi-fraksi harus berpedoman pada aturan yang ada untuk menentukan usulan nama yang potensial sebagai bakal calon Pj. Yakni Permendagri No 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati,dan Penjabat Wali Kota.

“Aturan itu yang jadi dasar. Nantinya yang mengusulkan kan  ada  tiga jalur. Dari kementerian (Kemendagri) usulkan tiga nama, dari provinsi (Pemprov Jatim) usulkan tiga nama. DPRD  Kota Malang juga mengajukan usulan tiga nama,” jelas Nurmala.

Sesuai aturan Permendagri No 4/2023 ini pula, khusus untuk usulan di tingkat pemda  yang  dilakukan DPRD Kota Malang, syarat utama adalah ASN yang menduduki jabatan  Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.

Untuk itu, ASN eselon II yang memiliki potensi diusulkan sebagai bakal calon Pj wali kota. Nurmala menjelaskan ASN yang menduduki jabatan JPT Pratama adalah eselon II A dan II B. 

Pejabat Eselon II A di Pemkot Malang hanyalah sekda.

Sementara Eselon II B  mereka yang kini menjabat sebagai asisten di setda, kepala perangkat daerah, kepala badan hingga sekretariat dewan.

“Nah itu yang akan digodok di tingkat fraksi saat ini. Jadi bisa dilihat siapa-siapa pejabat yang memenuhi syarat. Nanti dibahas di fraksi kemudian di tingkat paripurna, sampai kemudian mengerucut jadi tiga nama final yang akan diusulkan,” jelas pensiunan pejabat Eselon II B Pemkot Malang ini.

Hal ini diamini salah satunya oleh Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Malang Eddy Widjanarko. Ia mengatakan selain Sekda Kota Malang, ada beberapa sosok ASN lain yang juga patut dipertimbangkan. Saat ini pihaknya masih menelaah.

“Di Fraksi Golkar, saat ini mema masih fase penjaringan Pj. Dari pejabat eselon II kami kaji semua dulu di fraksi. Jadi beberapa pekan ini kami list dulu siapa saja yang eselon II semuanya lalu kita dalami satu-satu,” papar Eddy.

Pihaknya akan mendalami track record dari masing-masing pejabat ASN Pemkot Malang itu. Terlebih melihat karakter dan sosok selama menjabat selama ini.  Banyak hal akan dipertimbangkan.

Wakil Ketua I Fraksi PKS DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono menjelaskan pihaknya tengah menjaring nama-nama usulan Pj wali kota. Ia bahkan menyebut Fraksi PKS DPRD Kota Malang mulai mengerucutkan usulan.

“Di Fraksi PKS sudah ada pembahasan dan kami sudah  mengantongi beberapa nama dan semuanya JPT yang ada di Pemkot Malang. Jadi, nama yang masuk dalam radar PKS seperti Sekda, Asisten 1, 2, 3 juga,” ungkap Trio.

Selain itu dipertimbangkan pula Kepala  Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Kepala  Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala  Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) hingga Inspektur Pemkot Malang.  Nantinya, Trio melanjutkan, pihaknya akan melakukan pendalaman track record calon-calon potensial ini. Ditambah juga akan dilihat  apa saja program yang selama ini dijalankan, berhasil tidaknya dan dampaknya seperti apa itu menjadi pertimbangan. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img