MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Waluyo Tirto Nugroho, 28, warga Jalan Taman Sengkaling, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSSA Malang kemarin. Korban ledakan petasan di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu itu hanya bertahan dua hari dalam perawatan.
Kasatreskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto membenarkan informasi bila korban akhirnya meninggal dunia. Menurutnya, korban ledakan bahan petasan mengalami luka bakar hingga 90 persen. Sehingga membuat keadaan korban terus memburuk selama perawatan hingga nyawanya tidak terselamatkan.
“Karena pelaku atau korban ini meninggal dunia, maka kasus tersebut kami tutup. Gugur demi hukum. Meski begitu, pemeriksaan untuk mendapat keterangan dari saksi-saksi tetap dilakukan. Kami juga akan mendalami tempat pembelian bahan atau serbuk petasan yang dilakukan oleh korban,” bebernya.
Sebelumnya, Warga Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dikagetkan dengan adanya ledakan dari sebuah gudang semi permanen berukuran 6 meter x 8 meter yang disewa korban. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Handak Labfor Cabang Surabaya, di bekas ledakan ditemukan bahan baku petasan sekitar 50 Kg.
Tak hanya itu, ditemukan pula kembang api dengan ukuran panjang 1 meter hingga 70 senti. Bahkan tim juga menemukan alat-alat pencampur bahan petasan, alat bor, timbangan dan sebagainya. Sehingga diduga kuat ledakan tersebut disebabkan karena pelaku atau korban salah meracik bahan-bahan kimia. (eri/mar)