MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Waspada! Aksi pencurian ponsel makin marak. Sebuah konter HP di Jalan Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang menjadi sasaran komplotan maling.
Keduanya pura-pura hendak membeli ponsel, saat penjaga lengah, dua ponsel digasak dan dibawa kabur tanpa disadari penjaga.
Aksi pencurian itu diketahui terjadi Jumat sore (23/6). Pelakunya dua orang pria paruh baya menggunakan kendaraan sepeda motor jenis matic.
Dalam rekaman CCTV sempat viral di media sosial diunggah oleh pemilik ruko Frenz yang menjual perlengkapan ponsel.
Komplotan maling tersebut mendatangi konter sekitar pukul 15.00 WIB. Keduanya lalu berpura-pura melihat-lihat barang display di loaksi. Selang beberapa menit kemudian, salah satu dari pelaku menanyakan beberapa barang kepada penjaga. Pelaku mencoba mengalihkan perhatian penjaga, kemudian salah satu pelaku lainnya mengambil ponsel di atas meja dan satu ponsel lain sedang diisi daya.
Selepas melakukan aksinya, kedua pelaku lalu pergi dengan alasan barang yang hendak dibeli tidak cocok. Pemilik ruko, Feri Hermawan (40), mengatakan, saat itu ruko sedang dijaga pegawainya bernama Anin, seorang diri. Ia yang berhadapan dengan pelaku baru menyadari saat pelaku kabur.
“Saya tahunya saat penjaga lapor ke saya kalau HP nya hilang. Dia meminta untuk melihat CCTV,” ujar Feri kepada Malang Posco Media, Sabtu (24/6).
Dikatakannya, kedua pelaku memarkir sepeda motor dengan posisi tidak menghadap toko. Ia menduga sudah dipersiapkan sejak awal. “Kemudian mereka berdua masuk toko untuk beli Tamperedglass, pelaku satunya mengalihkan perhatian, kemudian yang satunya mencoba untul ambil HP yang ada di etalase dan yang satunya lagi di-charge di bawah,” ceritanya.
Feri mengatakan, ponsel yang dicuri yakni merk Oppo A3S dan Redmi Note 7. Akibat kejadian itu diperkirakan kerugian dari barang yang dicuri sekitar Rp 3 juta. Pihaknya sudah melaporkan ke Polsek Pakis usai kejadian. Saat dirinya mengunggah di media sosial banyak warganet yang mengaku mengalami hal yang sama. Diduga aksinya dilakukan berulang oleh pelaku dengan ciri-ciri yang mirip.
“Pelaku juga melakukan aksinya bulan Mei kemarin di daerah Lawang dan Dinoyo. Beberapa orang yang berkomentar ciri-cirinya sama,” ujarnya.
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Pakis AKP M. Lutfi. Pihaknya saat ini tengah mengumpulkan keterangan dan bukti untuk melakukan penyelidikan. “Ya, betul, saat ini kita lidik,” jelasnya. (tyo/jon)