MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Malang mulai mencairkan dana bantuan ke Pondok Pesantren (Ponpes). Bahkan kemarin, sudah ada 15 bantuan ponpes yang sudah dicairkan. “Secara bertahap akan dicairkan semuanya,” kata Kepala Bakesbangpol Kabupaten Malang, Mumuk Hadi Martono.
Dia menerangkan, pencairan bisa dilakukan satu minggu sekali atau satu bulan sekali. Mumuk, sapaannya menambahkan, bantuan ponpes diberikan sebagai bentuk perhatian Pemkab Malang ke ponpes. “Selain itu, sebagai upaya mendukung majunya pendidikan agama di Kabupaten Malang,” tambahnya.
Mantan Camat Dampit ini mengatakan jika sesuai data yang dimiliki ada 250 pondok pesantren yang mendapatkan bantuan. Dengan nilai bantuan masing-masing Rp 25 juta. Anggaran bantuan untuk ponpes itu sendiri bersumber dari APBD. Dia menyebutkan, untuk bantuan ponpes ini pihaknya menyiapkan anggaran Rp 6 miliar.
“Sifatnya hibah daerah, untuk memajukan ponpes,” terang Mumuk. Mantan Camat Lawang ini sendiri tidak menampik jika belum semua ponpes di Kabupaten Malang mendapatkan bantuan dari Pemkab Malang. Itu seiring dengan kekuatan anggaran yang dimiliki daerah sangat terbatas.
Dijelaskan oleh Mumuk Ponpes yang mendapatkan bantuan adalah mengajukan ke Pemkab Malang, dan telah memiliki izin operasional dari Kementrian Agama. “Setelah ada usulan dari ponpes, kami langsung melakukan verifikasi, dan melakukan koordinasi dengan Kantor Kemenag Kabupaten Malang,” tambahnya.
Mantan Camat Donomulyo ini menegaskan, bantuan ini memang dikhususkan operasional Ponpes, biaya renovasi, atau biaya membeli perlengkapan ponpes. Harapannya, Pendidikan agama di ponpes akan lebih baik dan lebih maju, sehingga tercipta generasi bangsa yang unggul, dan memiliki moral yang baik,” tandasnya. (ira/mar)