MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Lagi, bunuh diri dengan cara loncat dari atas jembatan nyaris terjadi. Kini terjadi di Jembatan Brantas, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Sabtu (24/6) malam. Bunuh diri itu, hendak dilakukan oleh Dani Novianto, 27, warga Gang Rambutan, Dusun Watudakon, Desa Kendalpayak, Pakisaji.
Beruntung, rencananya itu digagalkan oleh warga sehingga pemuda yang juga berdomisili di Jalan Sidorejo II, Desa Wandanpuro, Bululawang itu selamat. Kenekatan Dani yang hendak loncat dari jembatan yang dekat dengan RS Ben Mari ini, sempat viral di media sosial. Apalagi, dia juga meninggalkan motor Yamaha Vixion, N 2839 IN di jembatan.
Kapolsek Pakisaji, AKP Sutomo membenarkan peristiwa ini. “Ada beberapa warga yang curiga dengan perilaku korban yang ada di sekitar jembatan. Sehingga dicegah dan dibawa ke Kantor Pemasaran Tanah Kavling milik Abdul Rozak yang tidak jauh dari TKP,” ungkapnya kepada Malang Posco Media.
Dia memaparkan, korban diketahui sering tidur di tempat itu. “Keterangan dari saksi-saksi yang kami peroleh, korban diduga mengalami depresi karena dua bulan yang lalu dicerai sepihak oleh istrinya dan diusir dari rumahnya,” terang Sutomo. Sabtu (24/6), Dani diketahui mendatangi rumah istrinya.
“Korban ingin menjenguk kedua anaknya. Namun tidak boleh ditemui oleh mertuanya. Di sana, dia juga melihat mantan istrinya duduk berdua dengan laki laki lain. Kemungkinannya, korban langsung depresi,” lanjut dia. Masih menurut Sutomo, korban masih belum bisa dimintai keterangan karena depresi berat. Rencana, pihak keluarga akan membawanya ke rumah sakit. (tyo/mar)