spot_img
Monday, June 30, 2025
spot_img

Waspada! Juli-Agustus Puncak Kemarau

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Puncak musim kemarau Kota Batu tahun 2023 diperkirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi pada Juli- Agustus 2023. BMKG juga memprediksi untuk daerah pegunungan rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat puncak musim kemarau.

Untuk itu BPBD Kota Batu sudah mulai mempersiapkan dalam menanggulangi bencana alam yang bisa saja terjadi saat masuk puncak musim kemarau. Hal itu disampaikan oleh Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.

“Untuk Kota Batu bencana yang rawan terjadi saat musim kemarau adalah karhutla dan puting beliung. Untuk mengantisipasi itu kami sudah berkoordinasi instansi terkait seperti Perhutani dan OPD lainnya,” kata Agung kepada Malang Posco Media, Senin (26/6) kemarin.

Ia menjelaskan untuk bencana kebakaran hutan titik lokasi yang paling rawan terjadi di kawasan Gunung Panderman dan Arjuno. Sedangkan penyebab kebakaran hutan karena beberapa seperti ulah manusia dan faktor alam.

“Untuk bencana alam lain saat musim kemarau adalah angin puting beliung. Bencana tersebut, sering terjadi di kawasan Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu,” bebernya.

Upaya penanggulangan dan mengurangi kerugian akibat bencana angin puting beliung dengan cara penanaman pohon cemara. Penanaman pohon cemara bertujuan untuk memecah laju angin.

“Tidak hanya itu, kami juga telah memasang alat Early Warning Sistem (EWS) untuk deteksi dini munculnya angin puting beliung. Serta memberikan pelatihan kepada masyarakat perihal kebencanaan,” ungkapnya.

Oleh karena itu pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga alam. Teruma bagi masyarakat untuk tidak membuang putung rokok sembarangan di hutan, mematikan bekas api unggun dengan sempurna, serta tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img