MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Terus mengembangkan potensi dari para milenial menjadi salah satu komitmen dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur. Menggandeng Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, menyaring potensi-potensi milenial yang memiliki skill, salah satunya di bidang fashion melalui kegiatan Millennial Fashion Bootcamp yang digelar di SMKN 3 Kota Malang mulai Minggu (25/6) hingga Selasa (27/6).
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak mengapresiasi para generasi muda milenial yang mengikuti kegiatan tersebut. Hanya dalam waktu kurang lebih tiga hari sudah dapat menghasilkan produk yang tentunya bernilai jual.
“Tujuan utamanya untuk pembinaan dan pemberdayaan dari anak-anak. Jadi mereka memiliki pengalaman di luar jenjang sekolah dimana itu yang mendekatkan mereka antara teori dengan apa yang terjadi di lapangan. Kami datangkan mentor-mentor yang memang memiliki keahlian dibidang fashion, baik dari pengajar maupun profesional,” jelasnya.
Peserta Milenial Fashion Bootcamp berasal dari berbagai kalangan mulai dari siswa SMK hingga mahasiswa yang berada di Jawa Timur. Dari 60 yang mendaftar, kemudian di kurasi menjadi 30 peserta yang dapat menerima materi dari para profesional di Bootcamp.
“Semuanya bagus, dalam waktu yang singkat dengan hasil yang ditampilkan tentu ini diluar ekspektasi saya di awal. Nantinya dipilih 12 karya terbaik dari anak-anak dan akan kita tampilkan dalam ajang Fashion Show yang ada pada gelaran Koperasi dan UMKM Expo Agustus mendatang,” ujarnya.
Ia berharap para peserta yang telah mengikuti kegiatan bootcamp itu memiliki pengalaman baru, sehingga mampu bersaing dan mempersiapkan diri memasuki dunia kerja ketika sudah lulus nantinya. “Kita ingin anak-anak ini sedini mungkin sudah merasakan terjun ke dunia kerja, dengan market, ada modelnya dan harus bisa dipakai, bisa dinilai langsung oleh masyarakat. Tentu ini akan menjadi suatu pengalaman yang berbeda bagi mereka,” terangnya.
Rencananya bootcamp tersebut akan menjadi agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Selain di bidang fashion, akan ada bidang-bidang lainnya yang dapat menumbuhkan potensi dari pemuda milenial, khususnya yang berada di wilayah Jawa Timur.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMK Jawa Timur, Dr. Andromeda Qomariah, M.M. turut mengapresiasi hasil yang telah diraih oleh para peserta bootcamp. Menurutnya setiap karya memiliki keindahannya masing-masing. “Ini menjadi suatu hal yang sangat bagus jika dapat dilaksanakan dan dikembangakan pada tahun-tahun berikutnya. Kreativitas dari anak-anak ini bisa terus dikembangkan. Kami yakin kedepannya Jawa Timur bisa menjadi pusat fashion dunia,” tandasnya. (adm/udi)