MALANG POSCO MEDIA – Menuju Ulang Tahun ke 3 Malang Posco Media (MPM) pada 1 Agustus 2023 mendatang, manajemen MPM melakukan terobosan baru untuk kualitas koran Malang Posco Media yang lebih baik.
Tidak tanggung-tanggung, percetakan terbaik se Indonesia saat ini PT. Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group) menjadi pilihan MPM untuk mencetak koran “Asli Korane Arek Malang” ini.
Chairman MPM Juniarno Djoko Purwanto dan Direktur Utama Sudarno Seman dalam rapat bersama Manajemen MPM menginstruksikan untuk cetak di Temprina. Menurutnya, kualitas koran MPM tidak boleh turun dan harus lebih baik.
Dari instruksi tersebut, semua divisi merapat bersama untuk menyesuaikan deadline. Banyak perubahan deadline yang berubah dan lebih awal. Terutama Divisi Redaksi yang harus lebih cepat bekerja dan tim ekspedisi pemasaran juga lebih awal untuk berangkat ke Temprina. Sehingga koran MPM bisa sampai di tangan agen lebih pagi.
Saya (Miftakhul Huda), Susilo Koordinator Divisi Artistik MPM juga merasa tertantang untuk memberikan yang terbaik bagi para pembaca. Bagaimanapun, tampilan fisik koran juga menjadi salah satu hal terpenting untuk produk koran MPM.
Koordinasi pertama dilakukan pada, Senin (25/6) lalu, pihak Temprina dari Quality Control (QC) datang ke Rumah Kita untuk kalibrasi dan menyamakan waktu deadline serta ukuran kertas. Sekaligus instalasi FTP dan IP Addres percetakan Temprina untuk mengirimkan soft file koran MPM.
Koordinasi ini harus dilakukan karena terdapat perbedaan yang akan berdampak pada hasil cetakan. Sebenarnya, perbedaan ukuran kertas hanya 1 mm saja. Tapi sangat berpengaruh banyak dengan hasil cetak yang diinginkan. Jika sebelumnya MPM cetak di PT. Aksara Grafika Surabaya ukuran kertas 334,998 x 549, 998mm di Temprina menjadi 344 x 550 mm.
Begitu juga dengan tebal kertas. Tidak sama. Dari 48 gram, turun menjadi 45 gram. Penyesuaian ini dilakukan karena mesin cetak yang digunakan oleh Temprina berbeda dengan mesin cetak yang dimiliki oleh PT. Aksara Grafika Surabaya. Dengan tebal kertas yang turun, tampilan koran akan rawan dengan blok raster. Untuk mengurangi raster blok, prosentase desain diturunkan menjadi 80 persen yang semula solid 100 persen.
Selanjutnya pada koordinasi kedua, pada Selasa (27/6) kemarin, tim dari MPM yang dikoordinatori oleh Direktur MPM Hary Santoso berkunjung ke Temprina untuk edisi perdana cetak di Temprina pada, Rabu (28/6) malam. Dan disambut oleh Mas Chandra, Bapak Nurul dan Cimok.
Hal pertama yang saya lakukan ketika sampai di lokasi adalah berkunjung ke bagian layout Temprina yang berada di lantai 2. Di sini, menyesuaikan beberapa hal mulai dari warna, grafis serta gradasi. Terdapat beberapa kendala yang dialami ketika koordinasi berlangsung. Seperti, menyesuaikan warna cetak yang di layout untuk di plate dengan mesin Goss Universal.
Hal tersebut dikarenakan warna desain dari MPM cenderung ke warna biru yang mengakibatkan hasil cetak koran kurang sesuai yang diinginkan, tetapi sudah cukup untuk cetak pertama kali di Temprina. Selanjutnya koordinasi terus dilakukan untuk hasil cetak yang diinginkan oleh Manajemen MPM.
“Solusinya, warna halaman layout harus lebih terang dan raster lebih soft. Foto-foto diterangkan lagi dan jangan ada grafis vektor terlalu banyak yang akan berdampak pada komputer layout pracetak Temprina. Yang mengakibatkan akses membuka file lebih lama, karena spesifikasi komputer mereka belum di upgrade,” terang Susilo.
Hal serupa juga dialami oleh saya Miftakhul Huda Divisi Pemasaran. Pada cetakan pertama di Temprina Sumengko, hal pertama yang menjadi perhatian adalah waktu dan jarak. Jarak Malang-Kabupaten Gresik sekitar 116 Km. Jika perjalanan keberangkatan tidak lewat tol memakan waktu sekitar 2,5 jam. Ini dikarenakan terdapat banyak kendaraan truk besar yang masih melintas. Jika kembali ke Malang, tentu akan lebih cepat karena jalanan sudah sepi.
“Dengan berkunjung ke Temprina. Tim ekspedisi sudah bisa menyesuaikan antara jarak dan waktu. Begitu juga ketika menghitung dan packing koran sudah bisa diestimasi waktunya,” ucap Huda
Selain itu, untuk mempermudah dan mempercepat dalam proses cetak dan pembantu tim pemasaran dalam distribusi koran. Tim Redaksi sudah memajukan jadwal deadline pengiriman file cetak menjadi pukul 21.00 WIB. “Semua divisi yang ada di MPM sudah solid dengan bekerja sama dengan baik. Tentu ini akan berdampak pada produk koran MPM akan lebih baik ke depannya,” terang Huda. (hud/lim)