MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 18 Cabang Olahraga Masyarakat (COM) mewakili KORMI Kota Malang siap menampilkan kemampuannya di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII Jawa Barat tahun 2023. Sebanyak 561 penggiat olahraga, resmi berangkat dari depan Kantor Disporapar Kota Malang, Sabtu (1/7) sore.
Pemberangkatan kontingen yang akan berlaga terbagi menjadi tiga kloter. Mereka secara simbolis diberangkatkan langsung oleh Wakil Walikota Malang Ir. Sofyan Edi Jarwoko yang juga ketua KORMI Kota Malang.
Pria yang akrab disapa Bung Edi itu mengatakan, bahwa gelaran FORNAS berbeda dari PON. Jadi prinsipnya adalah membangun kesadaran dalam berolahraga dan melestarikan kebudayaan daerah. Berbeda dengan PON yang sistem kompetisinya dilakukan berjenjang dengan sistem perwakilan dari juara di daerah.
“Kami melihat bahwa ini adalah hal yang positif. FORNAS ini merupakan rangkaian dari FORDA Jatim pertama yang bergulir di Kota Malang beberapa waktu lalu. Kita bisa melihat potensi positif, dimana dalam FORDA itu sepertiga peserta, berasal dari Kota Malang,” terangnya.
Ia juga mengatakan, bahwa dengan bekal tersebut ada harapan baik yang dititipkan kepada para penggiat olahraga yang berangkat. Bukan soal medali, melainkan membawa kesadaran untuk hidup sehat dengan berolahraga. Untuk menuju Indonesia Emas, harus menyiapkan masyarakat yang bugar.
“Ini menjadi bukti, untuk mereka bisa mengampanyekan kesadaran berolahraga. Karena saat ini, kesadaran berolahraga masyarakat masih di angka 30 persen saja. Dengan adanya kontingen KORMI Kota Malang yang berangkat di FORNAS VII 2023, selain membawa prestasi juga meningkatkan kesadaran berolahraga,” tandas orang nomor dua di Pemkot Malang ini.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi mengatakan, bahwa ia sangat optimis. Sebagai peraih medali terbanyak di FORDA Jatim Pertama, Kota Malang bisa berbicara banyak di FORNAS nanti.
“Tentu yang kami harapkan sebenarnya adalah mereka bisa memberikan penampilan yang terbaik. Karena kami tidak mematok target soal medali,” terangnya.
Ia juga menyampaikan, terkait pemberangkatan yang dilakukan secara bergelombang, untuk menyesuaikan kebutuhan anggaran yang ada. Sehingga, agar semua kebutuhan dapat terpenuhi, hal yang harus disesuaikan adalah jadwal keberangkatan dan kepulangan yang berselang-seling.
“Kami menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Harapan kami, tetap para adik-adik penggiat olahraga ini, jangan sampai kendur dan tetap semangat. Kami melihat ada potensi besar yang ada, dan harapan kami itu bisa menjadi motivasi untuk menampilkan yang terbaik di ajang FORNAS VII Jawa Barat 2023 di Kabupaten dan Kota Bandung,” pungkasnya. (rex/jon)
