Perlancar Mobilitas Masyarakat , Dorong Wisata dan Perekonomian Daerah
Malang Posco Media, SUMENEP – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Dermaga Pelabuhan Dungkek dan Dermaga Pelabuhan Gili Iyang di Kabupaten Sumenep, Selasa (4/7).
Didampingi Wakil Bupati Sumenep, Kadis PR, KP, dan Perhubungan Kab. Sumenep serta Kadishub Jatim, Gubernur Khofifah meresmikan Dermaga Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan untaian melati.

Gubernur Khofifah menekankan, Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang merupakan milik masyarakat. Revitalisasi keduanya dilakukan Pemprov Jatim untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan jasa . Sekaligus mendorong arus wisata dan perekonomian daerah.
Hal ini cukup beralasan, karena selama ini perjalanan laut di sekitar Dungkek dan Gili Iyang belum terakses secara proporsional. Hal itu diketahuinya dari salah satu tayangan TV Nasional yang ditontonnya beberapa tahun lalu sebelum menjadi gubernur.
“Saat itu ada sapi yang dikirim dari Sapudi. Tapi kemudian sapi itu didorong di tengah laut untuk berenang sampai tepi. Saya kebetulan dari dulu memiliki satu keberpihakan terhadap animal welfare. Maka saya bilang ini harusnya kita bisa menyiapkan aksesibilitas bagi proses mobilitas untuk masyarakat dan ternak,” ucapnya.
Barulah kemudian baik Pelabuhan Dungkek maupun Gili Iyang dibangun dengan dana Bantuan Keuangan (BK) dari Pemerintah Provinsi Jatim. Pada tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Sumenep memperoleh bantuan sebesar Rp 60 miliar untuk membiayai revitalisasi.
Rincian revitalisasi itu antara lain Rp 17,9 miliar untuk Pelabuhan Gili Iyang dan Rp 41,6 miliar untuk revitalisasi pembangunan Pelabuhan Dungkek. Revitalisasi Pembangunan Pelabuhan Dungkek sendiri dilaksanakan tahun 2020 oleh Dinas Perhubungan Kab. Sumenep, dengan nilai kontrak sebesar Rp 41,5 miliar.
Pelabuhan Dungkek memiliki panjang trestle 140 meter dan lebar 7 meter. Sedang panjang jetty-nya mencapai 42 meter dengan lebar 8 meter. Fasilitas penunjang di pelabuhan ini yaitu gedung kantor, terminal penumpang, area parkir, genset, dan tandon air. (has)