MALANG POSCO MEDIA – Dari lima calon Pj Wali Kota Malang yang dijaring DPRD Kota Malang, Ir Diah Ayu Kusuma Dewi MT tercatat paling tajir. Jumlah kekayaan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang itu mencapai Rp 15,9 miliar. (baca grafis di Koran Malang Posco Media Edisi 5 Juli 2023)
Kekayaan Diah diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) per akhir 2022. Diah memiliki total harta kekayaan terbanyak dibanding empat calon lain Pj Wali Kota Malang.
Kekayaan Diah sebesar Rp 15,9 miliar itu terdiri dari aset tanah dan bangunan yang dimiliki. Dari jumlah kekayaan tersebut, terbesar yakni tanah dan bangunan dengan jumlah Rp 11,6 miliar.
Sementara di peringkat kedua Erik Setyo Santoso ST MT. Sekda Kota Malang ini memiliki total kekayaan sebesar Rp 9,89 miliar. Kekuatan harta kekayaan Erik terbesar dicatatkan dalam bentuk tanah dan bangunan yang mencapai Rp 5,9 miliar. Sedikitnya ada tujuh bidang tanah dan bangunan hasil sendiri yang semuanya berada di Kota Malang.
Sedangkan untuk transportasi dan mesin nilainya Rp 277 juta terdiri satu unit sepeda motor dan tiga unit mobil. Harta bergerak lainnya Rp 55 juta. Kemudian kas dan setara kas sebesar Rp 3,6 miliar. Erik Santoso tidak memiliki hutang sama sekali.
Sedikit di bawah kekayaan Erik Santoso adalah Subkhan. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Malang ini hartanya Rp 8,1 miliar. Kekayaan Subkhan terbesar juga berupa delapan petak tanah dan bangunan senilai Rp 5,6 miliar.
Sisanya dalam bentuk alat transportasi dan mesin Rp 547 juta berupa dua unit motor dan satu unit Innova Venturer tahun 2021. Harta bergerak lainnya Rp 302, 8 juta. Kas setara kas Rp 686 juta dan harta lainnya Rp 1,01 miliar. Subkhan tidak memiliki hutang.
Harta kekayaan terbesar ketiga calon Pj Wali Kota Malang adalah Eko Sri Yuliadi. Kekayaan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Malang ini nilainya mencapai Rp 4,74 miliar.
Tetapi sub total kekayaan yang terpampang di LHKPN per 31 Desember 2022 adalah Rp 12,5 miliar. Besarnya kekayaan ini termasuk beban hutang yang dimiliki Eko Sri Yuliadi sebesar Rp 7,8 miliar.
Eko Sri Yuliadi memiliki empat bidang tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 6,4 miliar. Satu di antaranya nilainya cukup tinggi yaitu tanah dan bangunan di Jakarta Barat dalam bentuk hibah tanpa akta senilai Rp 3 miliar.
Alat transportasi dan mesin yang dimiliki hanyalah Motor Kawasaki manual tahun 2009, hasil sendiri, senilai Rp 25 juta. Kas setara kas dimiliki Eko Sri sebesar Rp 5,3 miliar dan harta lainnya Rp 800 juta.
Sementara itu dari seluruh bakal calon Pj Wali Kota Malang yang LHKPN-nya paling ‘miskin’ adalah Handi Priyanto. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang ini harta kekayaannya senilai Rp 1,3 miliar.
Besaran harta dan kekayaan alumnus Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang kini berganti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini, terbesar didominasi dua bidang tanah dan bangunan yang semuanya berada di Malang, senilai Rp 1,2 miliar. Harta bergerak lainnya Rp 14 juta. Kas setara kas Rp 119 juta dan tidak memiliki hutang.
Sementara itu di sisi lain, Erik Setyo Santoso menjadi calon Pj Wali Kota Malang yang paling banyak diusulkan fraksi di DPRD Kota Malang.
Menurut sumber Malang Posco Media, dalam rapat internal pimpinan fraksi-fraksi DPRD Kota Malang, Senin (3/7) lalu, Erik diusulkan seluruh fraksi. Artinya enam fraksi yang ada di DPRD Kota Malang seluruhnya memunculkan nama Erik.
Urutan kedua, ada dua orang. Yakni Diah Ayu Kusuma Dewi dan Eko Sri Yuliadi, sama-sama diusulkan empat fraksi.
Di peringkat tiga adalah Handi Priyanto, diusulkan dua fraksi. Dan peringkat paling bontot Kepala BKAD Kota Malang Subkhan, diusulkan satu fraksi.
“Jadi kalau diranking Pak Erik ini rangking pertama karena semua fraksi memunculkan nama dia. Lalu di rangking dua ada dua orang Bu Diah dan Pak Eko. Baru Pak Handi, lalu Pak Subkhan,” tutur sumber Malang Posco Media yang ikut dalam rapat pimpinan fraksi DPRD Kota Malang saat membahas usulan Pj wali kota.
Sementara itu mengenai namanya yang masuk bursa calon Pj Wali Kota Malang, Diah menegaskan siap jika memang dipercaya pada tugas tersebut. “Saya siap,” katanya.
Ia menegaskan kesiapannya dan bersedia diusulkan serta mengikuti tahapan yang harus dilalui sampai keputusan final diberikan DPRD Kota Malang. Meski begitu ia tidak membeberkan strategi khusus atau program apa yang akan dijalankan ketika menjadi Pj Wali Kota Malang jika terpilih.
Menurutnya seorang Pj wali kota akan meneruskan apa yang sudah dirancang dan diprogramkan pimpinan daerah sebelum masa jabatannya berakhir.
“Tidak ada yang khusus. Karena semua mengikuti RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) daerah dan RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah),” tegas Diah.
Berbeda dengan Diah, kandidat lainnya masih terkesan malu-malu. Subkhan, saat dikonfirmasi mengatakan dirinya belum terpikir sama sekali untuk rencana Pj wali kota. Kepada Malang Posco Media ia menegaskan masih belum memikirkan soal Pj wali kota.
Hal yang senada disampaikan pula oleh Handi Priyanto. Saat dikonfirmasi, Handi hanya menyampaikan rangkaian kata dalam Bahasa Arab. “Sami’na wa ato’na,” ungkap Handi. Jika diartikan yakni mendengarkan perintah dan mematuhinya.
Sementara dua kandidat lainnya, Erik Setyo Santoso dan Eko Sri Yuliadi tidak merespons konfirmasi Malang Posco Media soal nama mereka yang masuk menjadi kandidat kuat usulan Pj wali kota. (ica/has/van)
Kekayaan Calon Pj Wali Kota Malang
(usulan DPRD Kota Malang)
Ir Diah Ayu Kusumadewi MT
Jabatan: Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang.
Total Harta Kekayaan: Rp 15,9 M.
Harta Terbesar: tanah dan bangunan (Rp 11,6 M).
Erik Setyo Santoso ST MT
Jabatan: Sekda Kota Malang.
Total Harta Kekayaan: Rp 9,89 M.
Harta Terbesar: tanah dan bangunan (Rp 5,9 M).
Drs Subkhan MAP
Jabatan: Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang,
Total Harta Kekayaan: Rp 8,16 M.
Harta Terbesar: tanah dan bangunan (Rp 5,6 M).
Dr Eko Sri Yuliadi S.Sos MM
Jabatan: Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang.
Total Harta Kekayaan: Rp 4,74 M.
Harta Terbesar: tanah dan bangunan (Rp 6,4 M).
Dr Handi Priyanto AP MSi
Jabatan: Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Malang.
Total Harta Kekayaan: Rp 1,35 M.
Harta Terbesar: tanah dan bangunan (Rp 1,22 M).
(Sumber data: Announcement e-LHKPN KPK RI Pemkot Malang tahun 2022)
Dukungan Sesuai Usulan Fraksi di DPRD Kota Malang
Erik Setyo Santoso (diusulkan 6 fraksi)
Diah Ayu dan Eko Sri Yuliadi (diusulkan 4 fraksi)
Handi Priyanto (diusulkan 2 fraksi)
Subkhan (diusulkan 1 fraksi)
