Malang Posco Media – Kesepian bukanlah perasaan yang menyenangkan bagi siapa pun, bagi pasien diabetes kondisi itu bisa menyebabkan masalah pada jantung, menurut sebuah studi baru dalam European Heart Journal.
Para peneliti di Tulane University School of Medicine seperti disiarkan Insider, Selasa (4/7) menemukan kesepian mungkin menjadi faktor risiko yang lebih besar pada pasien diabetes untuk terkena penyakit jantung daripada pola makan yang buruk, merokok, kurang olahraga, atau depresi.
Dalam upaya mencapai temuan tersebut, tim peneliti mengamati lebih dari 18.500 orang dewasa di Inggris yang menderita diabetes dan berusia antara 37 hingga 73 tahun. Tidak satu pun dari partisipan tersebut memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.
Dalam dekade berikutnya, sekitar 3.200 dari para partisipan mengembangkan penyakit kardiovaskular. Peneliti menemukan pasien diabetes yang melaporkan skor kesepian tertinggi memiliki risiko 26 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Isolasi sosial tanpa disertai kesepian tidak dikaitkan dengan masalah kardiovaskular apa pun dalam penelitian tentang diabetes tersebut.
Kesepian sebelumnya berhubungan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi pada pasien tanpa diabetes. Sementara itu, pasien diabetes sudah berada pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Profesor di Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine Dr. Lu Qi, yang juga salah satu penulis studi, mengatakan pasien diabetes harus memprioritaskan hubungan yang berkualitas daripada jumlah keterlibatan sosial untuk melindungi kesehatan jantung mereka.
Dia menyarankan dokter memasukkan nilai kesepian pasien dalam praktik mereka sehingga pasien tersebut dapat dirujuk ke layanan kesehatan mental bila diperlukan.
“Kita tidak boleh meremehkan pentingnya kesepian pada kesehatan fisik dan emosional. Saya akan mendorong pasien diabetes yang merasa kesepian untuk bergabung dengan kelompok atau kelas dan mencoba berteman dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama,” kata Qi.(ntr/mpm)
