Malang Posco Media, Malang – Sujarwo, 60 warga Dusun Gentong Desa Purwoasri Kecamatan Singosari tewas dengan luka bakar atas perbuatannya sendiri. Itu setelah membakar rumah yang ditinggali anaknya, Erickawati, 36, di RT 01 RW 02 Desa setempat, Kamis (6/7) sekitar pukul 01:00. Sujarwo diduga sengaja melakukan itu lantaran kerap adu mulut alias cekcok dengan istrinya, Sri Andayani, 58.
Ericka bersama tiga anaknya, Muhammad Alfiyan Saputro, 14, dan si kembar, M. Revandri Aqila Saputro, 9, dan M. Revandra Aqlan Saputro, 9, mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh. Namun, yang paling serius mengalami luka bakar anak terkahir dari Erika, Revandra. Dia mengalami luka bakar sampai 50 persen. Mereka dilarikan RS Prima Husada Singosari.
Kejadian bermula saat Sujarwo menyuruh istrinya untuk tinggal di rumah Ericka yang berada di belakang rumah ditempati Sujarwo. Kamis (6/7) tengah malam, Sujarwo mendatangi rumah Ericka. Di sana, dia mendapati pintu rumah tertutup dan terkunci. Alfi nama sapaan Anak pertama Ericka, lalu membukakan pintu kakeknya. Saat itulah Sujarwo mulai beraksi. Dia menyiram bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar di lantai ruang rumah, terutama lantai ruang tengah. Perabotan rumah pun ludes terbakar.
“Pak Jarwo meninggal di ruang tengah rumah dengan luka bakar,” ucap Kepala Dusun Gentong, Suparjo.
Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial menambahkan, empat penghuni rumah mengalami luka bakar. Mereka mendapat pertolongan pertama di rumah warga, lalu dilarikan ke RS Prima Husada. Kapolsek menyebut penyebab kebakaran itu, lantaran sengaja dibakar oleh Sujarwo.
“Ada empat korban. Satu meninggal akibat luka bakar. Tiga lainnya mengalami luka bakar, ada yang sampai 50 persen. Penyebab kebakaran sementara diduga dibakar oleh terlapor,” tambahnya. (den/jon)