.
Friday, December 13, 2024

Pine Park Cafe

Melepas Penat di Lereng Gunung Banyak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Berawal dari tempat pendidikan dan pengolahan kopi, Pine Park Cafe menyulap tempat ini menjadi desa wisata dengan menyuguhkan konsep alam yang masih kental. Bangunan kafe terbuat dari kayu dan bambu ditambah tanaman kian menguatkan kesan asri di setiap sudut mata memandang.

Tempat nongkrong ini cocok untuk melepas penat dari rutinitas harian. Sebab pengunjung bisa menghirup udara segar di bawah pohon rimbun dengan pemandangan pegunungan yang dihiasi paralayang dan ditemani jajanan tempo dulu.

“Tempat wisata kuliner ini awalnya merupakan tempat pendidikan dan pengolahan kopi. Kemudian mau dijadikan TPA, sehingga pihak tempat pendidikan tadi tidak setuju karena tidak ada nilai estetik dan manfaat besar bagi warga sekitar. Akhirnya diubah menjadi area yang mampu meningkatkan ekonomi warga desa,” ujar pengelola Pine Park Cafe Muhammad Misdi.

Kafe ini berada di lereng Gunung Banyak, pengunjung dapat menyaksikan para penerjun secara langsung dari bawah karena areanya sangat berdekatan dengan landing paralayang lapangan Songgomaruto. Selain itu pemandangan pine Park Cafe saat malam juga tak kalah epiknya, ketika matahari terbenam pengunjung bisa menyaksikan gemerlap lampu Kota Batu.

Selain pemandangan, hidangan di kafe ini pun cukup menggiurkan terutama bagi pecinta kopi. Menu andalannya berupa kopi Macan Jawara yang sangat legendaris di Jawa timur dan pernah menyabet juara 2 festival kopi nasional.

“Kebetulan tahun 2017 kopi khas kelurahan Songgokerto ini memenangkan juara II tingkat nasional, kopi Macan Jawara akhirnya menjadi khasnya di sini,” urai Misdi.

Menurutnya cafe ini juga menyuguhkan edukasi pertanian yang saat ini sedang dikembangkan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa bersama Kelurahan Songgokerto. Keindahan alamnya pun turut menjadi daya tarik sebagai tempat kuliner sekaligus wisata edukasi bagi anak-anak dengan mengenalkan bagaimana proses bertani.

Sejak dibuka tahun 2018 hingga sekarang pengembangan Pine Park Cafe terus dilakukan oleh pihak kelurahan untuk menggali potensi, sehingga kedepannya dapat menjadi jujugan masyarakat yang menawarkan keindahan alami. Juga untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar karana pengembangan area ini masih menggunakan dana swadaya masyarakat sekitar.

“Kami juga ingin berinovasi dari segi makanan, rencananya menu tradisional baru seperti tape ketan hitam dan tape bakar akan kami hidangkan supaya tetap bisa mengikuti perkembangan zaman dan apa yang dibutuhkan pengunjung saat ini,” tutupnya. (mg3/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img