MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kabupaten Malang kembali dilanda bencana banjir hingga tanah longsor beberapa hari terakhir. Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Malang memastikan bantuan tambahan untuk mencegah bencana meluas. Sebanyak 1.500 bronjong diletakkan di titik rawan bencana banjir dan longsor.
Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang, Khaerul Isnaidi Kusuma mengatakan hal tersebut dilakukan untuk membantu mitigasi bencana. Pihaknya membackup pekerjaan fisik dalam kewenangan dinas. Mengingat dampak bencana dikhawatirkan meluas, pihaknya telah mendapatkan bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur.
“Penyiagaan bronjong dari dinas diakomodir sesuai kewenangannya. Kemarin, sudah ada 500 bronjong. Ditambah bantuan BBWS yang sudah selesai kita ajukan lagi sebanyak 1.000 seperti tahun lalu,” jelas Oong, sapaannya kepada Malang Posco Media. Dikatakan ,1.000 bronjong sudah dipasang di beberapa titik yang membutuhkan pelindung dari erosi.
Sedangkan sisanya, tengah dalam proses. Tahun sebelumnya, pihak Dinas PU SDA Kabupaten Malang juga telah memasang 3.000 bronjong di titik rawan longsor dan banjir di Kabupaten Malang. “Fungsinya menahan erosi, diisi dengan batu kali minimal satu meter kubik, ukurannya 1 meter x 2,5 meter,” paparnya.
Masih menurutnya, bronjong difungsikan untuk mitigasi sementara menahan air dan rontokan tanah akibat erosi. Dinas PU SDA Kabupaten Malang, lanjut Oong, menunggu instruksi pimpinan untuk melakukan backup jika diperlukan. Termasuk diantaranya alat berat untuk proses asesmen dan evakuasi. (tyo/mar)