MALANG POSCO MEDIA- Masalah parkir tak ada habisnya. Dari tempat biasa, jalanan umum hingga kawasan elite. Apalagi bahu jalan masih saja jadi sasaran pakir kendaraan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memastikan telah melakukan tindakan. Apalagi sebelumnya pengguna jalan mengeluh parkir di depan Hotel Tugu dan di depan resto de Kahoeripan.
Salah satu pengguna jalan, Agung Tri, mengatakan kondisi parkir mengganggu ini sering menganggunya saat berkendara. Karena mengambil ruang pengendara bahkan pejalan kaki.
Pantauan Malang Posco Media kondisi parkir di kawasan Jalan Tugu sekitar pukul 13.40 WIB terdapat kendaraan terpakir di bahu jalan dan dekat belokan.
Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra menjelaskan parkir di bahu jalan di depan Hotel Tugu sudah dipantau. “Kami tindaklanjuti yang di Hotel Tugu. Katanya tadi itu ada acara di sana, ada yang jemput orang, sebelumnya tidak pernah ada seperti itu. Kami komunikasikan,” papar Jaya sapaan akrab Kadishub Kota Malang ini.
Sementara itu parkir di pedestrian di depan resto de Kahoeripan, dikatakan Jaya sudah diberi teguran. Ia sudah menginstruksikan petugas menegur dan berkoordinasi dengan pihak pengelola restoran tersebut. Parkir resto tersebut disediakan di area dalam restoran dan di area Skodam.
Untuk parkir liar di bahu jalan lainnya, seperti di kawasan Jalan Semeru akan dilakukan tindakan oleh Dishub Kota Malang. Jaya menegaskan beberapa kali sudah melakukan penertiban di area yang sama, bahkan melakukan gembok roda.
“Kami sudah sering lakukan itu, tapi nampaknya belum diterima pesannya kepada masyarakat lain. Tentu ini akan jadi evaluasi, kami akan penertiban lagi di kawasan-kawasan itu dan tindak tegas lagi,” tegasnya.
Executive Asisstant Manager Hotel Tugu Malang Crescentia Harividianti menyampaikan belum mengetahui jelas kondisi parkir bahu jalan yang dimaksud.
“Iya tadi saya belum tahu tapi langsung cek. Dan itu tadi memang ada tamu entah dia mau jemput tamu atau gimana langsung parkir di sana,” papar Cres, sapaan akrabnya menjelaskan kondisi parkir sembarang di depan Hotel Tugu kemarin.
Dijelaskan Cres, Hotel Tugu memiliki kebijakan tegas mengenai parkir seperti sistem Valley Parking. Dimana tidak boleh ada kendaraan tamu yang parkir di luar area parkir Tugu. Hanya saja ia mengakui kondisi parkir kemarin diluar pantauan.
Cres menyampaikan tidak ada satu jam terparkir, pemilik kendaraan sudah ditegur dan diminta memindahkan mobilnya. “Jadi memang itu teman-teman di lapangan juga tidak tahu tiba-tiba diparkir di situ. Lalu agar tidak lebih menganggu diberilah kerucut tanda parkir itu. Tapi tadi teman-teman langsung cari yang punya, langsung diminta pindah,” kata wanita ramah ini.
Sementara itu sebelumnya parkir di depan de Kahoeripan jadi sorotan. Seperti yang sudah diberitakan Malang Posco Media sebelumnya, Minggu (9/7) lalu. Pemilik resto sebelumnya sempat menjelaskan sudah menegur pemilik kendaraan dan mengatur parkir lebih baik.
Sementara itu saat hendak dikonfirmasi lebih lanjut, Manager de Kahoeripan Arry Suryanto belum memberikan tanggapan.
Tidak di situ saja, Malang Posco Media juga mendapati belasan kendaraan khususnya roda empat yang parkir sembarangan. Ada yang menggunakan bahu jalan ada pula yang sama seperti di kawasan Tugu dan Jalan Kahurupan yakni berada di pedestrian.
Seperti yang terpantau di kawasan Jalan Semeru. Di kawasan yang menjadi lokasi banyak kafe mewah berdiri, terlihat parkirnya tidak memadai. Kurang lebih enam hingga delapan mobil terpakir melewati bahu jalan di sepanjang Jalan Semeru. Persisnya mulai Monumen TGP hingga arah ke Jalan Ijen. (ica/van)