MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Resah dengan keberadaan arena judi sabung ayam, warga Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan mengadu ke kepolisian. Hal tersebut direspon Polres Malang dan petugas gabungan, melakukan penggerebekan lokasi sabung ayam yang terletak di Dusun Sidomakmur, Minggu (9/7).
Kedatangan petugas ini, tak urung membuat puluhan orang yang mendatangi arena sabung ayam itu, berhamburan meninggalkan lokasi. Lokasi yang disinyalir kerap digunakan sebagai arena perjudian itu, berada di lahan kosong yang berbatasan langsung dengan permukiman penduduk dan areal persawahan.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, banyak masyarakat di sana yang mengadu ke petugas. Mereka resah karena lingkungannya dijadikan ajang perjudian. “Warga merasa khawatir dampak buruk perjudian berimbas kepada lingkungan maupun generasi muda di wilayahnya,” jelas Taufik.
Saat penggerebekan, petugas gabungan Satreskrim Polres Malang, Polsek Tajinan, dan Koramil Tajinan mengamankan lokasi dan membongkar arena judi sabung ayam. Dibantu perangkat desa dan warga, petugas juga memusnahkan arena judi sabung ayam dengan cara dibakar agar tidak bisa dipergunakan lagi.
Taufik menambahkan, sejumlah barang bukti turut diamankan dalam penggerebekan tersebut. Mulai jam dinding, buku catatan, ayam jantan, lampu, peralatan judi dadu, serta alas terpal yang biasa digunakan sebagai arena judi sabung ayam. Selain itu, petugas juga mengamankan 47 unit motor yang ditinggal lari pemiliknya saat penggerebekan.
Seluruh barang bukti judi sabung ayam beserta kendaraan tersebut, dibawa ke Mapolres Malang. “Pembongkaran dan pemusnahan arena perjudian tersebut mendapat dukungan dari masyarakat dan tokoh agama setempat. Kami juga tempatkan personel untuk berjaga dan memantau agar para penjudi tidak kembali lagi,” tegasnya.
“Kami imbau kepada masyarakat di Kabupaten Malang agar tidak melakukan judi sabung ayam, serta penyakit masyarakat lainnya. Jika mendapati informasi terkait perjudian segera laporkan, akan segera kami tindak lanjuti. Tentu, mereka yang akan mengambil motor juga akan diperiksa terkait keberadaannya di sana,” pungkasnya. (tyo/mar)