MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak tiga jamaah haji asal Kota Malang dilaporkan meninggal dunia ketika menjalani ibadah di tanah suci. Kabar meninggalnya tiga jemaah itu disampaikan oleh Humas Kementerian Agama Kota Malang M. Nur Hidayah yang juga tengah bertugas di tanah suci.
Ketiga jamaah yang meninggal dunia itu masuk dalam kloter 70 dan kloter 71. “Memang benar, ada tiga orang jemaah haji dari Kota Malang yang meninggal. Yaitu 1 orang di kloter 71 dan 2 orang di kloter 70,” sebut Yayak sapaannya kepada Malang Posco Media, dikonfirmasi Selasa (11/7) kemarin.
Ketiga jamaah yang meninggal dunia tersebut yakni atas nama Sudirman, S.Pd, jemaah haji kloter 70 yang meninggal ketika di Masjidil Haram dengan usia 63 tahun. Jamaah kedua yakni atas nama Kartini yang meninggal di Rumah Sakit King Faishal, jamaah haji kloter 70 yang berusia 67 tahun. Sedangkan ketiga yakni jamaah haji tertua asal Kota Malang yakni Musa Abdur Rochim dari Kloter 71 yang meninggal dalam usia 88 tahun.
Dijelaskan Yayak, kondisi jamaah haji memang banyak yang sempat mengalami penurunan kondisi kesehatan. Terutama setelah rangkaian puncak haji di Armina atau Armuzna (Arafah Muzdalifah Mina) yang notabene saat itu dilakukan ketika cuaca begitu terik. Bahkan sempat dilaporkan cuaca panas saat Armina hingga mencapai 42 derajat celsius.
“Banyak rata-rata jamaah haji setelah pasca Armina mengalami kondisi seperti itu, karena puncak haji cuaca disana itu luar biasa ya terkait temperatur sama aktivitas selama di sana,” tukasnya.
Dengan kondisi seperti itulah, ketiga jemaah yang notabene lansia ini pun kesehatannya terus menurun hingga dinyatakan meninggal dunia. Apalagi salah satu diantaranya juga ada yang diketahui memiliki penyakit bawaan.
“Rata-rata karena lansia. Ada satu yang di bawah 63 tahun, tapi memang ada penyakit bawaan yang dibawa oleh para lansia ini seperti yang dikloter 70 yang berusia 63 tahun memiliki penyakit jantung,” sebut Yayak.
Saat ini rangkaian inti ibadah haji sudah terselesaikan atau tepat ketika selesai rangkaian Idul Adha kemarin. Jamaah haji asal Kota Malang dijadwalkan kembali ke tanah air pada akhir Juli mendatang. Lebih tepatnya pada Sabtu (29/7) nanti
“Tanggal 8 sampai 13 Dzulhijjah itu puncak hajinya, kalau di Indonesia itu Idul Adha itu sudah dilewati. Sekarang tinggal yang sunnah-sunnahnya. Insya Allah sebentar lagi kita akan geser ke Madinah tanggal 20 nanti kembali ke Indonesia sekitar tanggal 29 tiba di Indonesia tanggal 30 Juli,” tutupnya. (ian/aim)
