Malang Posco Media – Tim nasional putri Indonesia menelan kekalahan dengan skor 1-7 melawan Thailand pada babak semifinal Piala AFF U-19 Putri tahun 2023 yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis malam (13/7).
Tim Indonesia, yang dikenal sebagai Garuda Pertiwi Muda, terpaksa bermain defensif sepanjang pertandingan untuk menahan serangan beruntun dari tim lawan sejak awal babak pertama.
Pertandingan mulai kacau setelah Fani, salah satu pemain Indonesia, harus keluar lapangan pada menit ke-3. Penjaga gawang utama Timnas Putri Indonesia tersebut secara mengejutkan mendapatkan kartu merah dari wasit karena melakukan pelanggaran terhadap Chattaya Pratumkul di garis pertahanan.
Indonesia harus menghadapi kekurangan pemain di posisi penyerang setelah Mayzura Alifa Yusuf harus keluar dan digantikan oleh penjaga gawang cadangan Timnas Indonesia, Shesilia Putri Desrina.
Thawanrat Promthongmee berhasil mencetak gol pertama bagi tim Thailand dengan memanfaatkan kekurangan konsentrasi beberapa pemain Indonesia yang mengalami perubahan posisi setelah pergantian pemain.
Meskipun demikian, Indonesia berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak oleh Claudia Alexandra Scheunemann pada menit ke-24.
Namun, tidak lama setelah stadion bergemuruh merayakan gol tersebut, Thailand berhasil mencetak gol lagi melalui serangan balik cepat pada menit ke-26 melalui sundulan Anaphon Amanpong.
Anaphon Amanpong dan Thawanrat Promthongmee ketika mereka melesatkan dua gol berikutnya yang menutup keunggulan bagi Thailand, 4-1 pada babak pertama.
Usai turun minum, tak membuat keadaan membaik tapi Garuda Pertiwi Muda justru harus menelan pil pahit pembantaian dari Thailand.
Anak asuh pelatih Sawin Jaraspetcharanan tersebut menambah tiga gol mereka secara berturut-turut, hingga akhirnya Thailand memastikan lolos ke babak final dengan kemenangan besar 7-1.
Setelah pertandingan selesai, Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Rudi Eka Priyambada, menyatakan ketidakpuasannya terhadap keputusan AFF dalam memilih Le Thi Ly sebagai wasit pertandingan malam ini.
Menurut Rudi, ia merasa bahwa Le Thi Ly tidak tepat sebagai wasit kepala karena ia berasal dari Vietnam, yang juga merupakan salah satu semifinalis di AFF U-19. Oleh karena itu, netralitas Le Thi Ly diragukan.
“Hal ini mesti jadi masukan untuk dievaluasi AFF. Terlepas dari itu, inilah sepak bola segala sesuatu bisa terjadi. Kami akan optimalkan perebutan juara ke tiga nanti melawan Myanmar” kata dia.
Sementara itu Timnas Putri Thailand bakal berhadapan dengan Vietnam pada final Piala AFF U-19 Putri 2023, setelah sebelumnya Vietnam berhasil mengalahkan Myanmar 2-1 pada semifinal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis petang.(ntr/mpm)
