MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tim SAR gabungan resmi menutup operasi pencarian dua korban yang masih hilang terseret ombak Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur. Kemarin, merupakan hari terakhir operasi SAR. Nur Hadi, Koordinator SAR dari Basarnas membenarkan penutupan operasi ini.
“’Dua korban yang belum ditemukan hingga hari ke tujuh yaitu Jana Olivia Soland, 24, asal Swiss dan Bayu Perbangsa, 40, warga Perum Casablanca, Kota Malang,” ujarnya kepada wartawan kemarin sore. Dalam operasi SAR hari ketujuh ini, melibatkan 70 personil yang terbagi tujuh Search and Rescue Unit (SRU).
“Kami terus melakukan pencarian hingga hari operasi SAR terakhir ini. Sejauh ini kami belum menemukan tanda-tanda apapun, seperti benda-benda milik korban,” tambahnya. Ia menyampaikan, pencarian ini dilakukan sejak 08.00 hingga pukul 17.00. Ketika hingga waktu yang ditentukan, dua korban tidak ditemukan, maka operasi pencarian dihentikan sementara.
“Sesuai dengan SOP, jika dua korban hingga hari ke-7 tidak ditemukan maka operasi pencarian akan dihentikan sementara. Operasi bisa dilanjutkan lagi jika ada temuan atau tanda-tanda korban,” terang Nurhadi. Misalkan, lanjutnya, ada temuan baru, atau tanda-tanda korban, maka operasi akan kembali dibuka selama tiga hari.
Sementara itu, peristiwa ini, tidak mendapat banyak perhatian publik asing. Penelusuran Malang Posco Media, baru satu platform media asing yakni Asia Top News Media saja yang melaporkan kejadian tersebut. Dalam artikel berbahasa inggris berjudul “Every Fifth Tourist Who Was Swept Away By The Waves Turns Out to Be Safe” terpublish pada 8 Juli 2023 lalu.
Malang Posco Media juga mencoba mengkonfirmasi kejadian yang menyerat dua mahasiswa asing, berasal dari Spanyol dan Swiss ini kepada Konsulat/ Kedutaan Besar perwakilan negara melalui surel ke Kedutaan Besar Spanyol di Indonesia dan Kedutaan Besar Swiss di Indonesia sejak sepekan lalu. Namun tidak mendapat sama sekali respons. (tyo/ica/mar)