MALANG POSCO MEDIA, KEDIRI – Arema FC harus siap mental ketika bertemu Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/7) sore ini. Pasalnya, dengan tajuk derbi Jatim, laga diprediksi tak akan berlangsung mudah. Dukungan suporter tuan rumah harus menjadi tekanan tambahan bagi penggawa Singo Edan.
Penggawa Singo Edan menyadari hal tersebut. Akan tetapi, mereka tidak keder dengan atmosfir tekanan dari pendukung tuan rumah.
“Kami sudah lama tidak dapat atmosfer penonton. Ini akan jadi motivasi,” ucap Asisten Pelatih Arema FC, I Putu Gede.
Menurutnya, dukungan suporter tuan rumah yang diprediksi memenuhi tribun, akan menjadi motivasi tersendiri bagi Arema FC yang bermain sebagai tim tamu. Baginya dan pemain, tekanan suporter tim tuan rumah kepada tim tamu merupakan hal yang wajar.
“Sebenarnya Arema kan sudah sering ketemu Persik. Atmosfer dari penonton seperti ini justru yang ingin kami dapatkan,” papar dia.
Menurutnya, ketika banyak penonton, pemain dipastikan jauh lebih bersemangat beraksi di lapangan.
Di dua laga pertama, Arema FC memang belum bermain dengan atmosfer penonton yang memenuhi tribun. Laga pertama, Dedik Setiawan dkk away ke markas Dewa United tidak banyak pendukung tuan rumah. Begitu pula saat laga home melawan Persib, Aremania yang hadir pun hanya ratusan.
“Tim yang tampil bagus, pasti dapat dukungan di lapangan,” yakin dia.
Sementara itu, Pelatih Arema FC Joko Susilo mengakui, tekanan suporter tuan rumah pada tim tamu adalah hal normal di sepak bola. Namun, dia menilai suporter saat ini sudah sangat dewasa dan sportif ketika memberikan dukungan.
“Sepak bola sekarang jauh lebih berbeda. Suporter juga berbeda. Suporter jauh lebih sportif. Dukungan Persik Mania juga cukup fair,” tandas dia. (ley)
