.
Thursday, December 12, 2024

Mahasiswa Teknik Sipil ITN Malang, Hobi Sejak SMP, Juara 3 Billiard Jatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wahyu Putra Sanjaya, mahasiswa Teknik Sipil S1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) meraih Juara 3 Tournament 9 Ball Pelajar & Mahasiswa 2023. Diadakan oleh Three Brothers Billiard Sidoarjo Jawa Timur, Minggu (9/7) lalu.

Turnamen non juara ini diikuti 64 peserta dari kota dan kabupaten se-Jawa Timur, seperti dari Jember, Kediri, Malang, Jombang, Surabaya dan lain-lain.

Pada debut pertamanya meraih juara, Wahyu bermain lima kali. Masing-masing, pada babak penyisihan 64 peserta, kemudian mengerucut menjadi 32 peserta, lalu 16 peserta, sampai pada babak semifinal 8 peserta. Pada semifinal ia bermain dua kali hingga memperebutkan posisi ketiga. “Turnamen ini bertujuan untuk menjaring atlet-atlet biliar Jawa Timur, serta mengeratkan ikatan silaturahmi,” ujarnya.

Ketertarikan Wahyu dalam dunia biliar sejak ia duduk di bangku SMP. Menurutnya olahraga biliar sangat mengasikkan. Billiard atau bola sodok merupakan olahraga yang masuk dalam kategori cabang olahraga konsentrasi. “Olahraga ini memang lebih mengedepankan konsentrasi, kontrol emosi, dan adrenalin. Dengan memperkuat kecakapan akurasi, teori-teori, dan lain-lain,” lanjutnya.

Olahraga indoor ini memiliki manfaat bagi tubuh yang jarang diketahui. Seperti, meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan kecerdasan, menghilangkan stres dan mengelola emosi, serta membentuk otot.

Di Indonesia sendiri olahraga biliar belum menjadi olahraga rumah. Pasalnya meja biliar lumayan mahal dan membutuhkan tempat yang luas, serta biliar adalah permainan sosial yang membutuhkan lawan untuk bermain. Maka, arena biliar menjadi alternatif tempat yang pas untuk olahraga sekaligus berkumpul.

“Memang harga meja billiard lumayan mahal, puluhan hingga ratusan juta. Saran saya sih, sewa saja. Per jamnya di Kota Malang rata-rata maksimal 35 ribu rupiah, itu malam hari. Kalau siang hanya hanya 25 ribu rupiah. Ini masih terjangkau oleh mahasiswa,” kata Wahyu.

Mahasiswa asal Jombang ini juga bekerja sampingan disalah satu rumah biliar di Kota Malang. Bahkan dari tempat kerjanya saat turnamen Wahyu disponsori dengan stik biliar berbahan carbon fiber.

Wahyu memberikan saran bagi pemula yang ingin mencoba olahraga biliar untuk sabar dalam berlatih. Karena olahraga ini membutuhkan waktu lama untuk bisa mahir. “Latihannya sendiri seperti memukul satu bola berulang-ulang sampai hafal teknik memukul. Kelancaran latihan bergantung kemampuan motorik masing-masing,” pungkasnya. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img