MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Polisi terus memburu pelaku penodongan kepada Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Bambang Rukminto. Usai menanyakan progres penyelidikan kepada Satreskrim Polresta Malang Kota, Bambang juga akan diminta sketsa wajah pelaku yang direncanakan, Kamis (20/7).
Kepada awak media, Bambang mengatakan bahwa ia telah menyampaikan, harapan agar proses pengusutan mengarah lebih positif. Pasalnya, penodongan ini sudah hampir menjadi kejahatan perampokan. Di awal-awal proses penyelidikan, Bambang mengaku memang sudah diminta keterangan polisi.
“Saya sebenarnya ingin mengetahui siapa sosok yang menodong saya, tetapi dari rekaman CCTV yang ada dikatakan penyidik masih terlalu buram (blur). Sehingga sosok pelaku tidak terlalu jelas, rencananya Kamis (20/7) mendatang, saya diminta sketsa wajah pelaku,” lanjut Bambang.
Sementara itu, Wakasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Nur Wasis mengatakan, bahwa pihaknya sudah mencoba menelusuri jejak pelaku. Namun, karena minimnya saksi ia meminta kepada pelapor untuk membuat sketsa wajah pelaku. Hal ini untuk menjelaskan identitas siapa sosok pelaku.
“Kami akan mengumpulkan beberapa rekaman CCTV yang relevan, di sepanjang area yang dilintasi terduga pelaku, diselang waktu aksi. Nantinya ini akan kami beberkan kepada pelapor agar bisa diketahui. Kami juga meminta sketsa kepada pelapor, untuk membantu bahan penyelidikan,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bambang Rukminto ditodong empat orang di Jalan Danau Yamur Kota Malang, Jumat (23/6) siang. Mereka merebut paksa HP milik Bambang. Tapi ia mencoba melawan dan menolak memberikan HP milikya. Namun, seorang pelaku mengeluarkan benda mirip pistol yang ditodongkan kepada korban. (rex/mar)