MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kondisi Jalan Semeru, Dusun Ngantru, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen memprihatinkan. Di salah satu ruas jalannya ambles dengan penampakan lubang jalan yang lebar. Setengah badan jalan ambles ke bawah aliran drainase warga. Awalnya kecil, namun kini sudah besar.
Hal ini dikeluhkan masyarakat setempat karena membahayakan dan perlu segera ditangani. Salah satunya Hariyono, 47, yang rumahnya tak jauh dari lokasi lubang jalan. Ia menyebut, sebelum rusak parah, lubang jalan sudah sempat menimbulkan korban kendaraan rusak hingga pengendara terjatuh.
“Awalnya tidak selebar ini, sudah pernah orang kena lubang warga sukun pakai mobil sedan rusak parah ban dan bodi mobilnya,” kata Hariyono, saat ditemui kemarin. Kondisi terakhir ketika sepekan lalu, kata Hariyono, belum mengalami ambles. Hanya saja aspal yang anjlok ke bawah cukup dalam.
Hal ini dikarenakan masih ada material drainase yang menyangga. Namun, Selasa (18/7) kondisi lubang makin melebar dan ambles. Warga mengambil inisiatif sempat memasang pohon pisang di lokasi lubang sebagai upaya memberitahu pengendara. Namun, karena tidak terlalu efektif diganti dengan batas tali dan tong kosong.
“Mulai besar kemarin siang, awalnya warga yang petani aliran di bawah kok tidak lancar. Ternyata karena ambles kena batuan itu drainasenya tersumbat, juga banyak sampah,” tambahnya. Dikatakannya, ketika hujan tiba, jalanan mengalami banjir. Hal ini disinyalir mempengaruhi kerusakan jalan yang ada.
Pantauan di lokasi, lubang jalan yang ada memiliki kedalaman sekitar satu meter. Sedangkan lebar dan panjang lubang berkisar 1,7 meter x 14 meter. Meski tak terlalu ramai kendaraan, masyarakat setempat tetap khawatir lubang tersebut memakan korban pagi. “Harapannya perbaikan dilakukan segera, dan dilebarkan agar pengairan ke pertanian lancar,” ungkapnya.
Kepala Desa Dilem, Suyitno mengatakan bahwa jalan tersebut memang mengalami kerusakan sejak dua hari belakang. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang terkait penanganan awal. “Sudah disurvey. Rencananya Kamis besok (hari ini, red) akan didatangkan material oleh Dinas PU Bina Marga,” terang dia. (tyo/mar)
-Advertisement-.