MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Cuaca ektrim di tahun 2023, tidak mempengaruhi hasil tangkapan ikan di wilayah Kabupaten Malang. Bahkan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, hasil tangkapan ikan tahun ini malah terjadi peningkatan. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring mengatakan, semester I tahun 2023, hasil tangkapan ikan mencapai 7.376,55 ton.
Dengan rincian rincian 1.909 ton di triwulan pertama dan 5.467,55 ton di triwulan 2. Di tahun 2022 lalu, Victor menyebutkan hasil tangkapan ikan hanya 7.319,55 ton. Dengan rincian 1.400,76 ton di triwulan 1 dan 5.918,79 ton di triwulan 2. “Secara total, ada peningkatan 57 ton. Namun jika dilihat data per triwulannya memang ada penurunan,” ungkapnya.
Victor mengatakan jika kenaikan jumlah tangkapan ikan di semester II ini, karena para nelayan rajin ke laut untuk menangkap ikan. Bahkan saat cuaca ekstrim melanda, banyak nelayan tetap nekat melaut. “Angin kencang berdampak pada gelombang tinggi air laut memang lebih banyak di tahun ini,” ungkapnya.
Namun saat gelombang besar, banyak nelayan yang tetap mencari ikan. Itu berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana para nelayan memanfaatkan tingginya gelombang air laut untuk berisitrahat, alias tidak melaut. “Bisa jadi pengalaman tahun lalu betul-betul pelajaran. Sehingga nelayan lebih berani melaut,” tambahnya.
Sebab itu, Victor menargetkan tangkapan tahun ini dapat mencapai 17.549,60 ton. “Kami yakin target tersebut dapat tercapai. Apalagi saat ini, nelayan terus melakukan penangkapan ikan di laut. Perkiraan kami, puncak musim ikan tahun 2023 antara bulan Agustus sampai dengan September 2023,” pungkasnya. (ira/mar)
