MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kabar kurang menyenangkan datang dari pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Salah satu pesawat Saudia Airlines SV 5082 yang mengangkut jamaah haji asal Jawa Timur dikabarkan harus mendarat darurat di Jeddah karena kendala teknis, setelah take off dari Madinah menuju Surabaya.
Humas Kemenag Kota Malang Muhammad Nur Hidayah memastikan tidak ada jamaah asal Kota Malang yang ikut pada penerbangan tersebut. Melainkan jamaah asal Surabaya dan diketahui saat ini sudah dipastikan dalam kondisi yang aman dan sehat.
“Alhamdulillah kalau jamaah Kota Malang dalam kondisi sehat. Kebetulan itu dari kota lain. Untuk jamaah Kota Malang, hingga saat ini belum ada perubahan jadwal dan kita akan kembali ke tanah air pada 29 Juli nanti,” terang Yayak, sapaannya dari tanah suci kepada Malang Posco Media.
Untuk jamaah Kota Malang saat ini diketahui tengah menjalankan ibadah sunah di Madinah. Ribuan jamaah Kota Malang dijadwalkan mengunjungi Raudhah di Nabawi dengan memanfaatkan fasilitas Tasrih (surat keterangan/izin). Jadwal kunjungan ke Raudhah memang dimajukan namun belum ada informasi penerbangan pulang yang dimajukan.
“Jadwal Raudhah maju tapi jadwal kepulangan tetap 29 Juli. Nanti titik jemputnya kalau Kota Malang itu sama dengan tahun lalu, di Lapangan Ki Angmor sebelah utaranya Rampal,” sebutnya.
Terkait kepulangan jamaah haji Kota Malang, Yayak pun mengimbau agar kepada masyarakat yang akan menjemput supaya mematuhi aturan dan ketertiban. Selain itu, untuk para jamaah haji sendiri, pihaknya pun mengaku sudah mulai mengkondisikan untuk kepulangannya.
“Salah satunya kita sampaikan imbauan seperti untuk jamaah yang mau pulang itu agar tidak membawa Zam Zam di koper dengan ukuran besar, lalu tas melebihi yang sudah ditentukan koper dan sebagainya,” tutup Yayak. (ian/aim)