MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Sebanyak 204 jamaah haji kloter 50 asal Kota Batu bakal kembali ke kampung halaman pada Minggu (23/7) malam dengan lengkap. Kedatangan mereka disambut oleh keluarga dengan tangis bahagia. “Alhamdulillah seluruh jamaah haji dari Kota Batu yang tergabung dalam kloter 50 kembali dengan selamat kemarin malam. Terkait adanya pesawat jamaah haji yang mengalami gangguan teknis bukan dari Kota Batu. Namun dari jemaah haji kloter 50 Surabaya,” ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Batu, Basuki Rahmat kepada Malang Posco Media Senin (24/7) kemarin.
Diketahui bahwa jemaah haji kloter 50 Surabaya menumpangi Saudia Airlines SV 5082 terpaksa mendarat darurat di Jeddah, Minggu (23/7). Saat mengudara pesawat yang mengangkut 446 jemaah itu mengalami gangguan teknis. Bahkan sempat berputar-putar di udara sekitar satu jam.
Ditambahkan Basuki bahwa selama menjalankan ibadah haji semua jamaah menginap di satu hotel yaitu Hotel Manar Al Taqwa Sektor 6 Rawdah nomor 604. Secara fisik semua jamaah haji kloter 51 kondisinya sehat saat berangkat. Begitu juga saat kembali ke Kota Batu. “Saat berangkat semua jamaah sehat. Hanya saja saat menjalankan ibadah haji sekitar 50 persen jamaah sakit batuk dan pilek. Tapi tidak sampai rawat inap di RS Saudi. Serangan batuk pilek ini pengaruh cuaca sangat panas,” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa saat ini untuk cuaca di tanah suci mencapai sekitar 41-45 derajat celsius. Sehingga hal tersebut membuat jamaah terserang batu dan flu. Dari 204 jamaah haji, Kemenag Kota Batu mencatat untuk jamaah usia muda berusia 26 tahun. Sedangkan jamaah tertua berusia 91 tahun. Untuk jamaah termuda ada Faishol Muhammad asal Perum Batu Permai dengan usia 26 tahun. Sedangkan jamaah tertua adalah Paimun asal Jalan Sawahan dengan berusia 91 tahun. (eri/udi)
