TULUNGAGUNG – Pengamanan perlintasan sebidang tanpa palang kereta api di Kabupaten/Kota di Jatim, terus dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim. Setelah keliling di Banyuwangi, kali ini, Dishub Jatim road show ke wilayah Tulungagung.
‘’Terus. Monitoring terus kita lakukan. Agar angka kecelakaan bisa dihindari sedini mungkin,’’ tandas Nyono, Kepala Dishub Jatim saat meninjau perlintasan sebidang di Jl. Pahlawan, Tulungagung, Selasa siang.
Disebutkan Nyono, dari beberapa titik perlintasan sebidang yang dikunjungi rata-rata sudah terpasang palang pintu pengamanan. Dengan kata lain, peran serta Pemkab Tulungagung cukup besar sekali menjaga keselamatan warganya.
‘’Kami sangat apresiasi sekali kepada pak Bupati Tulungagung. Karena beberapa perlintasan sebidang yang tadinya tidak ada palang pintunya, kini sudah terpasang semua. Sekali lagi, terima kasih pak Bupati Tulungagung,’’ ucap Nyono meyakinkan.
Dikatakan Nyono, Dishub Jatim akan terus menjalin kerjasama dengan Kementrian Perhubungan serta Dishub Kabupaten/kota di Jatim. Penekanan kerjasama tentu saja mempercepatan pengadaan palang pintu di perlintasan sebidang.
Apalagi, lanjut dia, saat di Jatim masih ada sekitar 700 dari 1.140 perlintasan sebidang yang belum ada palang pengamannya. ‘’Selain mengamankan laju kereta api, pemasangan palang pintu juga mengaman nyawa seseorang orang. Jadi dua-duanya harus diamankan,’’ kata Nyono.
Saat mengunjungi perlintasan sebidang di Lintas Ngantru – Tulungagung dan Lintas Tulungagung – Rejotangan, Nyono menyerahkan bantuan sarana pengamanan dan bingkisan untuk petugas penjaga perlintasan.
Selain kunjungan ke lapangan, Dishub Jatim juga menggelar acara Pembinaan Sukarelawan Penjaga Perlintasa KA di Kantor UPT P3 LLAJ Tulungagung. Di acara ini dihadirkan narasumber Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya dan Vice President PT KAI (Persero) Daop 7, Madiun. (has)