MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Upaya menekan angka anak berhadapan dengan hukum (ABH) terus digencarkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang. Kali ini, kegiatan sosialisasi kesadaran hukum bertajuk Jaksa Masuk Sekolah menyasar SMP Katolik Cor Jesu Kota Malang, Rabu (26/7) kemarin.
Kasi Intelijen Kejari Kota Malang Eko Budisusanto mengatakan, bahwa agenda ini untuk menanamkan, nilai-nilai kesadaran hukum. Khususnya untuk anak usia sekolah, yang kerap kali awam terhadap kesadaran perbuatan hukum.
“Kami menyampaikan isu yang melekat di masyarakat, utamanya stop perundungan (bullying),” ungkap Eko Budisusanto kepada Malang Posco Media.
Mantan Kasi Pidum Kejari Tanjung Perak ini menjelaskan, tema stop bullying ini masih akan terus digencarkan. Mengingat pentingnya kesadaran senavai bentuk antisipasi kekerasan dan diskriminasi dari dan untuk anak. Stop bullying buka satu-satunya tema yang diusung. Isu lain mulai dari kekerasan seksual, juga disampaikan kepada para peserta.
“Seperti kekerasan seksual terhadap anak, cyber bullying terhadap anak, maupun eksploitasi anak,” tambahnya.
Sosialisasi ini dilakukan tidak satu arah, melainkan ada umpan balik yang juga diberikan oleh para peserta.
“Sebanyak 111 murid SMP Katolik Cor Jesu mengikuti dengan antusias. Mereka juga tanya jawab dengan pihak pemateri,” bebernya.
Eko mengharapkan, program Jaksa Masuk Sekolah ini bisa mendorong kesadaran hukum bagi anak-anak usia sekolah. Khususnya, terhadap nilai-nilai kesadaran hukum.
“Di samping itu, kami juga berkomitmen memberikan perlindungan serta menjaga anak-anak, agar aman dari kekerasan, penelantaran dan eksploitasi,” pungkasnya. (rex/aim)
