MALANG POSCO MEDIA, MALANG- M. Habil Ilhami yang menjadi korban kecelakaan di Jalan Raya Tlogomas dikenal humoris oleh kerabat dekatnya. Dia seorang yang mandiri. Sehari-harinya, pemuda ini bekerja sebagai cleaning service di SD Al-Kautsar mulai pagi hingga pukul 15.00.
“Setelah itu, dia lanjut kerja sebagai driver Grab dan Shopee,” tutur Afghan Syiandi Af Ghani, kerabat korban sejak kecil. Dia yang tinggal dekat rumah korban mengaku, M. Habil Ilhami tidak pernah melihatnya memiliki masalah dengan orang lain. “Selama hidupnya, almarhum baik ke teman-temannya,” ungkapnya.
Menurut Afghan, prosesi pemakaman M. Habil Ilhami telah dilakukan sekitar pukul 11.00 kemarin. Atau enam jam, setelah korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Semalam, beberapa temannya mengikuti acara tahlil di rumah korban bersama beberapa warga sekitar.
Sementara itu, Verri Saputro, teman ojol M. Habil Ilhami tak mampu membendung rasa sedihnya. Sosok yang tiap hari ia temui itu, kini pergi untuk selama-lamanya. Verri, sapaan akrabnya mengatakan, hampir setiap hari sosok korban selalu ke tongkrongan, tempat mereka mangkal menunggu orderan.
Lokasi yang tidak jauh dari rumah tinggal M. Habil Ilhami di Jalan MT. Haryono 10 A Kota Malang. “Itu teman ojol saya. Setiap hari kumpul dengan saya,” ujarnya. Dia sempat tidak percaya dengan kabar meninggalnya M. Habil Ilhami di WhatsApp Group (WAG). Di grup itu beredar informasi pemuda itu, meninggal usai terlibat kecelakaan.
Namun, ia tidak tahu hendak kemana M. Habil Ilhami. Dari informasi yang didapatkannya di WAG dan beberapa teman ojol, korban menerima orderan sat baru beranjak keluar dari rumahnya sekitar pukul 04.30. “Saat perjalanan itulah, informasinya dia tertabrak mobil,” bebernya. (den/rex/mar)