MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Berawal dari kebut-kebutan, nyawa ABG berinisial HM alias Haris, 13, warga Desa Jambearjo, Kecamatan Tajinan melayang. Dia tak mampu mengendalikan sepeda motornya, hingga akhirnya oleng dan menabrak trotoar di tepi Jalan Mayjen Sungkono Kota Malang, Kamis (27/7) malam.
Usai menabrak trotoar, tubuhnya terhempas ke aspal jalan. Nahasnya, ia yang tidak memakai helm langsung tidak sadarkan diri. Sesaat kemudian, darah segar mengalir dari kepalanya. Kasubnit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi mengatakan, korban dalam kondisi kritis setelah terjatuh ke aspal.
“Korban mengalami luka parah di kepala akibat benturan keras dengan aspal. Pengguna jalan yang melihat kejadian itu, langsung melaporkan kecelakaan itu ke polisi dan kantor PMI Kota Malang,” ujarnya. Tim PMI Kota Malang yang datang, segera mengevakuasi korban untuk dibawa ke IGD RSSA Malang.
Sayang, karena luka kepalanya yang cukup parah, nyawanya tak tertolong saat dalam perjalanan ke rumah sakit. “Korban sempat dicek oleh petugas IGD RSSA Malang. Setelah diketahui sudah meninggal, langsung dibawa ke IKF RSSA Malang,” lanjut Isrofi. Saat ini, kendaraan milik korban sudah diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota.
Petugas masih menyelidiki kejadian nahas itu, yang membuat nyawa Haris remaja asal Tajinan itu melayang. “Untuk saat ini, dugaan sementara karena korban mengantuk saat memacu kendaraannya. Kemudian oleng, dan tidak bisa mengendalikan motornya hingga menabrak trotoar,” tandasnya. (rex/mar)