MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Terus mencoba dan menghasilkan yang terbaik, itulah yang dilakukan oleh Sunarmi. Sejak 2008, ia mulai mencoba menjajakan kue kering hasil olahannya sendiri. Mulai dari nastar, kastengel, putri salju dan lain sebagainnya, kue-kue tersebut banyak diminati oleh masyarakat sekitar.
Seiring waktu, Sunarmi terus berinovasi. Hingga menemukan produk terbaru, yakni Almond Crispy. Kue kering yang dicampur dengan kacang almond memberikan cita rasa tersendiri. Sunarmi mulai memproduksi cookies Almond Crispy mulai tahun 2016 lalu.
“Awalnya dari pengembangan kue kering. Sebelumnya kan sudah produksi kue kering, tapi musiman, tidak setiap hari ada yang beli. Saya ingin mempunyai produk sendiri yang bisa buat camilan sehari-hari serta bisa juga untuk oleh-oleh dari Malang. Maka munculah ide membuat almond crispy,” ungkapnya.
Butuh waktu hingga dua bulan untuk dapat menciptakan produk almond crispy yang sempurna dari segi rasa, bentuk dan juga tekstur. Awalnya, Sunarmi hanya memproduksi satu rasa, yakni cokelat. “Kebetulan memang anak saya sukanya cokelat, jadi yang awal-awal kita hanya produksi rasa cokelat saja. Karena memang butuh waktu yang cukup lama untuk uji coba produk hingga bisa dinikmati seperti sekarang,” terangnya.
Seiring waktu, mengikuti tren yang sedang ada di pasaran, inovasi-inovasi baru juga terus dilakukan olehnya. Termasuk dari segi rasa, juga turut mengikuti pasaran. Mulai dari rasa matcha, red velvet, mocca hingga vanilla.
“Karena market kita juga pasti akan bosan jika hanya itu-itu saja, makanya perlu suatu inovasi atau perkembangan produk. Salah satunya dengan menambah beberapa varian rasa yang cukup diminati masyarakat. Hingga sekarang yang jadi andalan dan paling sering habis itu rasa choco cheese dan vanilla cheese,” imbuhnya.
Untuk menjangkau kalangan mahasiswa dan pelajar, beberapa bulan yang lalu ia mengeluarkan produk Almond Crispy namun dalam kemasan pouch buka kaleng. Menurutnya dengan kemasan pouch tersebut, harganya lebih ekonomis dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Kalau yang bentuk kaleng ini kan biasanya lebih ke untuk oleh-oleh. Harganya Rp 60 ribuan. Jadi saya ingin produk saya juga bisa dinikmati oleh semua kalangan, oleh karena itu akhirnya saya buat juga kemasan ekonomis dalam bentuk pouch yang tak kalah menarik. Ternyata mendapat sambutan yang sangat antusias dari masyarakat,” paparnya.
Untuk kemasan pouch tersebut dibanderol dengan harga Rp 30 ribuan, kebanyakan yang membeli adalah dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Sunarmi juga menceritakan, ketika baru saja mengeluarkan produk tersebut, ia mengikuti pameran dan diserbu oleh banyak orang.
“Ternyata banyak yang suka juga dari kalangan mahasiswa, bisa untuk teman nugas, teman ngopi ataupun ngeteh. Banyak juga untuk cemilan sehari-hari. Itu juga yang menjadi semangat bagi saya untuk dapat terus berinovasi dan mengembangkan produk ini. Dari sana alhamdulillah bisa produksi terus tiap hari,” ujarnya.
Dibantu dengan satu karyawan, setiap harinya ia mampu memproduksi hingga 50 pcs dalam bentuk kaleng, serta 80 pcs dalam bentuk pouch. Selain dijual offline di rumahnya yang sekaligus menjadi rumah produksi berada di Jalan Danau Maninjau IV, Sawojajar, Malang, produknya dapat ditemui di berbagai pusat oleh-oleh yang ada di Malang, Batu dan Surabaya.
“Hampir di semua toko oleh-oleh ada, di Malang Strudel, Pia Mangkok, Royal Oleh-Oleh dan yang lainnya. Ada juga di hotel-hotel seperti Hotel Tugu salah satunya. Produk kami bisa di temui di Malang, Batu serta Surabaya, atau di online juga sudah tersedia seperti Shopee dan Tokopedia,” katanya.
Pengirimannya tidak hanya sekitar Malang, namun juga sudah mencapai luar pulau. Salah satunya ke Kalimantan yang menjadi langganan. Selain itu juga ada kota Semarang. Kebanyakan pembelian melalui online adalah untuk konsumsi pribadi. Dari hasil penjualan produk Almond Crispy itu, setiap bulannya ia mampu mendapatkan omset mulai dari Rp 9 juta hingga Rp 15 juta.
“Ke depannya saya ingin menambah produk baru, Almond Crispy juga tapi dari Labu Kuning. Kemasannya sedang proses cetak, mungkin satu minggu lagi sudah siap untuk dilaunching. Intinya ya terus inovasi, inovasi dan inovasi. Sehingga pelanggan tidak merasa bosan dengan produk-produk kita,” tukasnya. (adm/nda)
Nama Usaha : Almond Crispy Ekmi
Produksi Oleh : PT Ekstra Cookies Indonesia
Harga : Rp 30 ribu/pouch (kemasan Pouch) dan Rp 60 ribu/kaleng (kemasan kaleng)
Alamat Produksi : Jalan Danau Maninjau IV, Sawojajar, Malang