Coolio Barbershop Kota Malang kini mulai bangkit pasca Pandemi Covid-19 yang hampir tiga tahun melanda. Setelah Covid-19 dinyatakan endemi, karyawan yang bekerja di sana bisa mendapat hingga sebelas kepala per harinya. Sebelumnya mendapat lima kepala, bahkan tiga.
Karyawan Coolio Barbershop Jalan Mayjend Panjaitan Kota Malang, Dhekut Hernando mengatakan, Barbershop tempat dia bekerja tersebut beroperasi sejak tahun 2017. Memiliki empat cabang di Malang. Pusatnya berada di Surabaya. Namun karena pengaruh Pandemi Covid-19, kata Dhekut, kini yang bertahan dua Barbershop.
“Coolio Barbershop ini ada empat. Namun faktor Pandemi Covid-19, kini menjadi dua. Di Jalan Mayjend Panjaitan dan Jalan Soekarno Hatta Kota Malang,” ujarnya, Kamis (27/87).
Setelah Pandemi, ada empat karyawan di Coolio Barbershop Jalan Mayjend Panjaitan Kota Malang mendapat pengunjung hingga sebelas kepala per harinya. Berbeda dengan masa Pandemi mendapat lima kepala saja, bahkan hanya tiga kepala untuk dicukur rambutnya.
“Faktor Pandemi memang sepi. Karena pasaran kami anak sekolah dan kuliahan. Tapi pasaran ini saat Pandemi kan banyak yang pulang, jadi pendapatan kurang. Tapi, kalau setelah Pandemi ini, pendapatan mulai stabil,” beber Dhekut.
Coolio Barbershop memiliki sejumlah daftar biaya sesuai dengan pelayanan dan keunggulannya. Biaya tersebut mulai Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu. Bila pengunjung ingin mencukur rambut (Haircut) saja harganya Rp 40 ribu. Namun bila dilanjutkan dengan eye mask, black mask, atau creambath harganya Rp 60 ribu. Bila tanpa cukur rambut seperti hair styling biayanya Rp 25 ribu dan bila hanya sekedar creambath biayanya Rp 35 ribu. (den/bua)