.
Thursday, December 12, 2024

Cari Drone, Pemuda Pasuruan Hilang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Meski Lemas, Ditemukan Selamat

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Seorang pemuda asal Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Mukhammad Agung Firmansyah, 25, tersesat saat mencari pesawat tanpa awak (drone) di wilayah Puncak Budug Asu, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Minggu (30/7) pagi.

Dia dilaporkan hilang ketika mencari keberadaan drone yang dikendalikannya jatuh di sekitar lokasi. Beruntung, ia berhasil ditemukan selamat meski dalam kondisi fisik lemas. Informasi dari relawan Malang, pemuda tersebut sedang mencari lokasi untuk mengambil video dengan drone miliknya. Dia bersama Nawal Syarif Hidayatullah, 24, temannya.

Keduanya, mendatangi wilayah puncak Budug Asu untuk menerbangkan drone mulai pukul 06.00. Saat pukul 06.30 drone terjatuh dan hilang kontak atau hilang signal. Ia lalu berusaha mencari dengan dengan memutar jalur untuk mencari titik jatuh drone. Pada pukul 07.45, Nawal Syarif menghubungi korban.

Dia mencari korban, namun tidak ditemukan. Anggota PMI Singosari, Mardiono mengaku Agung, sapaan korban tersebut diduga tersesat saat mencari drone yang jatuh. Informasinya, korban tersesat dan dilaporkan rekannya pukul 08.15. “Pencarian juga melibatkan warga sekitar lokasi,” papar Mardioo.

Polsek Singosari akhirnya mendapat informasi tersebut lalu melakukan pencarian bersama relawan, tim Tahura serta pihak petugas Perhutani. Rekan korban akhirnya dimintai keterangan dan menjelaskan kronologi hilangnya korban. Proses pencarian pun dilakukan menyisir beberapa tempat.

Termasuk lembah di sekitar Puncak Budug Asu hingga ke Kebun Teh Wonosari, Lawang. Kapolsek Singosari, Kompol Ahmad Robial mengatakan, Agung akhirnya ditemukan setelah pencarian dibantu oleh warga setempat. “Sekitar pukul 11.30, korban ditemukan dan dibawa ke pos loket Puncak Budug Asu untuk beristirahat,” ucapnya.

Korban lalu diantar dengan ambulans ke Puskesmas Ardimulyo untuk dilakukan pengecekan kondisi kesehatan. Hasil pemeriksaan mengatakan korban dehidrasi, pusing, dan tercatat tensi darah yang tinggi. “Korban ditemukan dalam kondisi tubuh yang lemas akibat kurang makan dan minum, serta pengaruh suhu panas lokasi,” tambah Robial. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img