MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMP Muhammadiyah 2 Inovasi Malang memperkuat kerjasama internasional. Kali ini dengan Asia University, Taiwan. Naskah kesepakatan kerjasama sudah diteken, Jumat (28/7) lalu.
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Inovasi Malang, Supriyanto, S.Pd.I., M.Pd, merasa bersyukur akan terjalinnya kerjasama ini. “Dengan ditandatanganinya kerjasama ini semoga membawa keberkahan tersendiri bagi SMP Muhammadiyah Inovasi Malang,” ucapnya.
Supriyanto memaparkan kerjasama yang dijalin terkait beberapa hal. Antara lain Short Course dan Guest Teacher. Short course terkait dengan pengiriman mahasiswa terbaik dari Asia University, Taiwan untuk belajar tentang pendidikan anak berkebutuhan khusus [ABK] di SMP Inovasi. “Kegiatan ini akan dilakukan sekali dalam setahun, adapun waktu pelaksanaan menyesuaikan agenda masing-masing lembaga,” ujarnya.
Adapun program Guest Teacher, lanjut Supriyanto, merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menghadirkan Dosen atau Mahasiswa Asia University sebagai guru tamu di sekolah inovasi. Program ini menjadi satu inovasi dan program strategis dalam memberikan pengalaman serta wawasan internasional bagi siswa.
Mereka tidak hanya mendapat pengajaran dari guru sendiri di SMP Muhammadiyah
Inovasi, tetapi juga dari guru luar negeri. Dan tidak banyak sekolah yang mendapat kesempatan ini. “Untuk program guest teacher kami laksanakan setahun empat kali,” terangnya.
Pihak Asia University akan menjadi mitra dalam riset dan pengembangan program pendidikan inklusi di SMP Muhammadiyah 2 Malang. “Kolaborasi dalam menulis karya ilmiah juga menjadi orientasi MoU ini,” kata dia.
Kemudian kerjasama internasional ini juga melibatkan Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Karena Kampus Putih UMM berperan sebagai jembatan penghubung antara kedua lembaga.
“Sebelum dilangsungkan penandatanganan kerjasama ini Fakultas Psikologi UMM memberi kesempatan kepada kami untuk menerima empat mahasiswa Asia University magang selama dua pekan. Hasilnya cukup memuaskan bagi ketiga lembaga terkait sehingga ditingkatkan lagi kerjasamanya,” tutur Supriyanto.
Selanjutnya, kerjasama bertajuk International Collaboration ini berdurasi tiga tahun dan akan direview secara berkala. Supriyanto berharap, dengan kerjasama ini menjadi satu langkah nyata bagi SMP Muhammadiyah 2 Inovasi untuk bertekad menjadi sekolah internasional.
“Kerjasama ini kian menguatkan pendidikan yang humanis [Inklusif] di Indonesia, khususnya Kota Malang. Selain itu, juga awal penting bagi SMP Inovasi untuk mewujudkan mimpinya sebagai Muhammadiyah International School,” pungkasnya. (imm)