.
Saturday, December 14, 2024

Kementerian BUMN Umumkan Perubahan Dewan Direksi PT Askrindo

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengumumkan perubahan dalam susunan Dewan Direksi PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), sebuah anggota Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG).

Melalui Surat Keputusan Menteri BUMN, Fankar Umran dan Budhi Novianto telah ditunjuk sebagai Direksi PT Askrindo yang baru menggantikan Priyastomo dan Erwan Djoko Hermawan.

Perubahan Direksi Askrindo, yang diumumkan oleh Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Selasa (1/8), menunjukkan komitmen IFG sebagai holding dalam meningkatkan tata kelola dan memastikan efektivitas operasional serta strategi bisnis yang berkelanjutan di anak perusahaan.

Manajemen IFG juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan oleh Priyastomo dan Erwan Djoko Hermawan, sambil memberikan selamat datang kepada Fankar Umran dan Budhi Novianto yang bergabung dalam jajaran Direksi PT Askrindo.

“IFG mempunyai harapan tinggi kepada jajaran Direksi Askrindo saat ini untuk melakukan peningkatan kinerja serta melanjutkan proses transformasi yang sudah berjalan baik di Askrindo,” ujar Oktarina.

Sebagaimana SK Menteri BUMN per 31 Juli 2023, berikut adalah susunan Direksi PT Askrindo yang baru: Direktur Utama Fankar Umran, Direktur Bisnis Budhi Novianto, Direktur Keuangan Liston Simanjuntak, Direktur Teknik Vincentius Wilianto, dan Direktur Kapatuhan, SDM & Managemen Risiko Kun Wahyu Wardana.

Pada tahun 2022, Askrindo berhasil mencetak pertumbuhan kinerja yang solid melalui strategi bisnis yang konsisten kepada segmen potensial dan berbagai inisiatif dalam melakukan transformasi untuk tumbuh berkelanjutan.

Berdasarkan laporan kinerja keuangan tahun 2022 yang diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan (firma anggota jaringan global PWC), Askrindo berhasil membukukan pertumbuhan bisnis yang positif pada tahun 2022 dengan mencatatkan Laba Bersih Konsolidasi sepanjang tahun 2022 mencapai Rp931,79 miliar.

Angka tersebut naik sebesar 1,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp919,5 miliar.

Sedangkan total Aset Konsolidasian tahun 2022 mencapai Rp35,7 triliun naik sebesar 1,01 persen sebesar Rp35,4 triliun dan Pendapatan Premi Bersih tahun 2022 mencapai Rp14,15 triliun atau naik 1,2 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp11,9 triliun. (ntr/mpm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img