MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) masih menjadi pekerjaan rumah bersama Pemkab Malang. Peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pembinaan sektor formal dan informal berupaya dilakukan. Terlebih menyiapkan lulusan setara SMK untuk siap berhadapan dengan kerja dan wirausaha.
Hal tersebut dikatakan Wabup Malang, Didik Gatot Subroto. Menurutnya, Pemkab Malang didorong untuk meningkatkan kualitas kerja dan pelatihan masyarakat usia produktif. Penekanan penurunan pengangguran itu disampaikan pula dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Rabu (2/8) lalu.
“Melalui upaya-upaya peningkatan kualitas tenaga kerja, baik pelatihan, pendidikan kecakapan hidup (life skills), pemanfaatan teknologi tepat guna, dan peningkatan keterampilan teknis, serta peningkatan produktivitas tenaga kerja pada sector-sektor yang mempunyai nilai tambah,” kata Didik.
Selain itu, upaya lain dilakukan dengan meningkatkan minat kewirausahaan bagi pengusaha muda. Penentuan TPT sendiri berasal dari hasil survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Program Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Di Kabupaten Malang, TPT berada di angka 6,2 persen.
“Untuk penurunan TPT, kita minta bantuan kepada sektor formal dan informal, IKM dan UKM. Termasuk kepada lulusan SMK, kita siapkan pola melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS),” urai mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu. Pemkab Malang juga meminta jaringan informasi peluang penempatan tenaga kerja di beberapa sektor.
“Sehingga, pada saat ada kebutuhan bursa kerja formal, lulusan SMK ini sudah bisa masuk. Yang kedua pemerintah harus hadir mendorong kompetensi dan profesionalisme mereka. Secara terencana dan dapat didukung maksimal, termasuk kepada para pelaku ekonomi kreatif,” pungkasnya. (tyo/mar)