Respon Keluhan Warga, Maksimalkan Tim Khusus
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menyikapi adanya beberapa aduan terkait Penerangan Jalan Umum (PJU), pihak DPUPRPKP Kota Malang menganggarkan hampir Rp 2 Miliar untuk perawatan PJU di sejumlah titik. Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Julhardjanto menyebut, pihaknya akan memaksimalkan tim khusus yang dibentuk untuk melakukan pengawasan PJU se Kota Malang.
“Kami tiap hari keliling utamanya pada malam hari. Kita ada tim PJU, tiap hari ada yang piket, berputar di lima wilayah. Tentunya kita tiap hari jadwalkan untuk dibagi ruas-ruas dan tiap hari keliling. Untuk memantau kalau ada PJU yang mati, mengalami gangguan sehingga bisa dilakukan penanganan segera,” jelas Dandung kepada Malang Posco Media, Kamis (3/8).
Sejumlah wilayah yang disebut sering padam PJU nya yakni seperti di Jalan Letjen Sutoyo karena saklar korslet, hingga PJU di sepanjang Jembatan Tunggulmas yang berulang kali mati. Diketahui PJU di jembatan itu tersisa hanya satu yang masih menyala. “Kapan itu sudah pernah ada laporan terus sudah kita perbaiki. Ya nanti kita akan cek ke sana lagi,” tukasnya.
Menurut Dandung, matinya PJU biasanya disebabkan beberapa hal. Seringkali mati karena korslet dan bukan karena aksi pencurian. Kebanyakan hanya padam dan tidak menimbulkan kerusakan. “Kalau rusak itu konotasinya pada jaringannya. Sehingga kalau hanya dopnya (lampu,red) saja itu bukan rusak, hanya mati dan kita perlu ganti segera,” sebutnya.
Salah satu titik yang minim penerangan seperti di Flyover Arjosari, dikatakan Dandung bakal dilakukan revitalisasi secara khusus. Saat ini sedang berlangsung tahapan lelang untuk segera dilakukan pelaksanaan revitalisasinya. Untuk revitalisasi itu, diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 200 juta. “Akan kita revitalisasi tiangnya, kemudian bentuk lampunya juga. Sehingga tidak hanya berfungsi sebagai lampu penerangan, tapi juga ada unsur dekorasi,” sebutnya.
Lebih jauh disampaikan Dandung, langkah-langkah yang dilakukan olehnya itu menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons keluhan dan masukan dari masyarakat demi kualitas infrastruktur kota. Dengan memperbaiki penerangan di jalan jalan umum, diharapkan akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan di malam hari. “Sehingga mengurangi potensi kecelakaan akibat minimnya penerangan,” tutupnya. (ian/nug)