MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Asyik memasak, Sumiasih kaget api berkobar di tabung gas LPG 3 kilogram miliknya. Gas melon itu nyaris menghanguskan dapur rumahnya di Jalan Sebuku XXIII Kota Malang, kemarin.
Si jago merah menyembur dari leher tabung gas melon Sumiasih sekitar pukul 06.20. Api hampir membakar dirinya dan keluarganya, yang sempat mencoba memadamkan dengan alat seadanya. Karena api makin membesar, Sumiasih melaporkan kejadian itu ke UPT PMK Kota Malang.
“Kami langsung menerjunkan empat anggota dan satu truk armada pemadam kebakaran,” ujar Kepala UPT PMK Kota Malang, Agoes Soebekti. Setibanya di lokasi kejadian, petugas melakukan asesmen. Karena lokasi api belum sempat menyambar area dapur, akhirnya berhasil dijinakkan petugas.
“Kami berhasil melokalisir bara api, dan memadamkan sumber api. Warga sekitar yang panik, ikut menyaksikan pemadaman,” lanjut Agoes. Komandan Regu (Danru) PMK Kota Malang yang terjun memadamkan api, Sunarko mengatakan, bahwa pihaknya langsung melakukan edukasi kepada warga sekitar.
Sehingga, saat terjadi kebakaran, khususnya pada gas LPG tidak panik. “Kami mengajarkan untuk bisa memadamkan api, menggunakan kain tebal, selimut atau karung goni basah. Jadi setelah dipadamkan, kami memberikan edukasi langsung di sekitar lokasi kejadian,” jelasnya.
Ia mengimbau agar masyarakat, bisa bertindak cepat saat melihat kebakaran. “Jangan panik, tetapi jangan gegabah. Cukup tenang, segera ambil alat pemadam dan tutupkan ke titik api,” pungkas Sunarko. (rex/mar)