Sunday, September 28, 2025
spot_img

Arek Muharto Mekanik Timnas BMX Indonesia

Dari Pebalap Jadi Unsur Penentu Prestasi Atlet

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Sempat menjadi pebalap sepeda. Ia pindah haluan. Yakni mekanik sepeda andal. Bahkan penentu prestasi. Itulah Habib Rachmadin dari Jalan Muharto Timur Kota Malang. Ia kini menjadi mekanik Timnas BMX Indonesia.

========

MALANG POSCO MEDIA- Hari-hari Habib Rachmadin selalu di bengkel. Lokasinya di Jalan Muharto Timur Kota Malang. Itu bengkel sepeda miliknya. Ia kerap mengerjakan service sepeda pancal maupun jenis sepeda balap.

Sekilas terlihat biasa. Tapi warga sekitar tahu bahwa Habib dengan keahliannya mengutak-atik sepeda ini sudah keliling dunia. Ia dikenal sebagai mekanik khusus tim nasional (Timnas) BMX Indonesia.

Ketika timnas berkeliling mengikuti kompetisi ia anggota tim andalan. Tugasnya memastikan kondisi sepeda atlet  siap tempur.

“Iya sudah sejak 2018, saat Asean Games tahun 2018 jadi mekanik timnas,” cerita Habib.

Belum lama ini ia juga bertugas sebagai mekanik Timnas BMX Indonesia pada kejuaraan dunia BMX pada putaran pertama dan kedua. Event ini digelar di Sakarya, Turki. Tepatnya 3- 4 Juni 2023 lalu. 

Kemudian lanjut terbang lagi bersama Timnas BMX Indonesia ke Papendal, Belanda. Yakni pada Piala Dunia UCI BMX Racing 2023 putaran ketiga dan keempat. Ini diselenggarakan  24- 25 Juni lalu.

“Ada perasaan bahagia tersendiri saat sepeda yang kami  tangani bisa membantu atlet mengeluarkan kemampuan terbaik sehingga bisa menjadi juara,” jelas Habib.

Bukan tanpa alasan, Habib tidak langsung diminta menjadi mekanik timnas. Ia dulunya pebalap Sepeda BMX Kota Malang. Yakni  era tahun 2011-an. Setelah tamat MTsN 2 Malang, ia menekuni dunia balap sepeda.

Habib pernah dipercaya mengikuti beberapa kejuaraan. Tercatat sebagai Tim Porprov Jatim tahun 2009 dari Kontingen Kota Malang. Kemudian menjadi bagian dari Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) tahun 2011 sampai 2012.

Meski belum sempat mengalungi title juara pada saat itu, Habib sudah banyak dikenal. Itu  karena keahliannya menjadi mekanik sepeda.

“Nah setelah itu, sudah rehat dari atlet. Saya sembari buka bengkel sepeda  di rumah. Lalu seorang kawan, dia pelatih atlet (Headcouch) tim BMX ajak saya. Untuk jadi mekanik setiap kali timnas mau kompetisi. Saya lalu ikut,” tutur Habib ramah.

Kompetisi terakhir yang ia ikuti sebagai mekanik timnas, adalah Kejuaraan BMX Asia di Filipina. Yakni Asian BMX Championships 2023 lalu. Sempat juga ke Colombia pada tahun 2022 lalu mengikuti timnas.

Sebelumnya dia  juga sudah ikut keliling negara ASEAN lain bersama Timnas BMX Indonesia. Di antaranya  ke Malaysia dan Thailand. Hal ini disyukurinya. Pasalnya ia merasa senang meskipun tidak lagi menjadi atlet tetap bisa ikut dalam bagian tim nasional.

“Ya bersyukur bisa terus jadi bagian. Ini juga sedang menunggu untuk Asean Games tahun 2023, jika dibutuhkan ya berangkat,” tegas pria kelahiran 1989 ini.

Dari pengalaman bergabung dengan timnas dan tampil dalam berbagai kejuaraan, Habib mengakui banyak manfaat yang diperoleh. Salah satunya kemampuannya untuk terus mengikuti perkembangan terbaru dalam menyiapkan sepeda. Untuk mendukung upaya pebalap Timnas BMX memberikan performa terbaiknya saat berlaga. 

Seluruh sparepart yang ada dan cadangan atau  supply ia pastikan terjamin dan lengkap sesaat sebelum atlet berkompetisi.

“Dan saya pikir di Kota Malang juga atlet-atlet atau bakat pebalap BMX juga besar. Hanya saja mungkin sarpras atau fasilitasnya yang butuh ditingkatkan. Tetapi apapun itu, tetap asah kemampuan saja. Dan pastikan sepeda siap dan spare part  aman berkualitas,” pungkasnya. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img