.
Monday, December 16, 2024

Home Industri Tusuk Sate di Pakis Terbakar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Ketanangan menjelang pagi warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis berubah menjadi heboh. Pasalnya, kebakaran terjadi di sebuah bangunan home Industri tusuk sate milik warga setempat, Jumat dinihari (11/8). Api dengan cepat membakar hampir seluruh bagian bagunan yang saat itu sedang kosong.

Informasi yang dihimpun, kebakaran itu terjadi pada hone industri milik warga bernama Irawan, 48 tahun. Lokasinya di Dusun Bulu Rejo RT 04 RW 05. Api diketahui sudah mengamuk sejak sekitar pukul 3.00 WIB. Kejadian itu mulanya diketahui pemiliknya yang hendak memeriksa kondisi pabrik tusuk sate jelang subuh.

“Dari keterangan, pada pukul 03.00 WIB pemilik pabrik atas nama Irawan pergi menuju pabrik untuk mengecek kondisi sebagai rutinitas setiap hari. Saat sampai, dia mendapati pabrik sudah terbakar,” ujar Kapolsek Pakis IPTU Sunarko Rusbiyanto saat dikonfirmasi, Jumat.

Saat kejadian dipastikan tidak ada penghuni atau pekerja dalam pabrik. Sunarko menyebut, hal itu karena lokasi pabrik memang berdekatan dengan rumah sang pemilik. Istri dari Irawan, yakni Istiqomah kemudian melaporkan ke petugas pemadam kebakaran.

“Dilaporkan ke petugas dan kepolisian baru beberapa waktu kemudian,” katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (BPPK) Satpol-PP Kabupaten Malang Sigit Yuniarto menyampaikan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 4.30 dan langsung menerjunkan tim untuk membantu pemadaman api.

“Sampai di lokasi dan melakukan tindakan penanggulangan mulai 04.40 WIB. Api cukup cepat membakar hampir semua bagian yang mudah terbakar. Terutama gudang penyimpanan,” jelas Sigit.

Beberapa saat setelah dilakukan penyemprotan, api mulai terkendali. Petugas melakukan pembasahan menyeluruh. Hal ini dilakukan karena dikhawatirkan api muncul kembali dipicu bagian bagunan maupun bahan tusuk sate yang masih mengandung bara.

Sedikitnya ada tiga armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi tersebut. Dibantu ambulans untuk antisipasi. Meski tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian yang harus didera pemilik mencapai ratusan juta rupiah. Kepolisian dan petugas pemadam kebakaran masih menyelidiki lebih lanjut karena pemicu kebakaran belum diketahui.

“Pukul 09.50 WIB baru dinyatakan api bisa dijinakkan. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian diperkirakan sekitar Rp 300 juta,” imbuhnya.(tyo/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img