.
Saturday, December 14, 2024

BSSF #6, Masuk KEN 2023, Pecahkan Rekor MURI

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Batu Street Food Festival (BSFF) #6 2023 yang digelar di Balai Kota Among Tani Batu selama tiga hari mulai 11-13 Agustus mendapat apresiasi dari Kemenparekraf. BSFF masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023.

Kharisma Event Nusantara atau KEN, merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Staff Ahli Menteri Manajemen Krisis Kemenparekraf, Fajar Utomo yang hadir dalam pembukaan mengatakan, bahwa BSFF #6 masuk dalam jajaran 110 agenda KEN Kemenparekraf RI. Artinya BSFF #6 masuk dalam event berkualitas karena berdampak pada sektor ekonomi, pariwisata, kesenian, budaya dan lingkungan.

“Jadi BSFF ini berdampak pada semua sektor atau bersifat inklusif yang mengajak dan mengikutsertakan seluruh elemen masyarakat di Kota Batu. Karena itu kami sampaikan apresiasi atas komitmen Pemkot dan PHRI Kota Batu sehingga BSFF bisa kembali terselenggara,” ujar Fajar kepada Malang Posco Media.

Meski begitu, Fajar menyampaikan, masih ada PR yang harus dikerjakan kedepannya. Yaitu bagaimana event BSFF ini buka hanya sebuah event semata, tapi bagaimana bisa menggerakkan wisatawan ke Kota Batu. “Ke depan event ini harus bisa menggerakkan wisatawan ke Kota Batu. Sehingga wisatawan bisa mengindap dan berbelanja kuliner hingga kerajinan yang dihasilkan di Kota Batu ini. Serta dengan BSFF yang telah digelar sejak 2017 ini juga harus bisa dijadikan momen untuk mengenalkan Kota Wisata Batu dengan keindahan alamnya, tapi juga mengenalkan budaya yang direpresentasikan di sektor kuliner,” ungkapnya.

Hal itu perlu dilakukan, karena kuliner adalah salah satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif. Bahkan kuliner adalah kontributor terbesar ekonomi krearif sebesar 40 persen. Kemudian kontributor terbesar selanjutnya adalah sektor kriya dan fashion.

“Kemudian untuk bisa menjadikan Kota Batu sebagai kota pariwisata terbaik, Pemda, pelaku wisata dan masyarakat harus terus membangkitkan ekonomi kreatif di Kota Batu. Caranya dengan menerapkan strategi Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi dengan semangat 3G yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap semua Potensi Lapangan Kerja) dan semangat 3 T yaitu tepat sasaran, tetap waktu, dan tepat manfaat,” terangnya.

Sementara itu Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menambahkan bahwa BSFF #6 mendapat apresiasi dari Kemenparekraf dan masuk dalam KEN 2023. Hal ini menjadi sebuah kebanggan bagi Kota Batu. “Ke depan BSFF ini harus jadi event tingkat nasional. Sehingga akan semakin banyak peserta dari berbagai daerah yang berpartisipasi dan juga kunjungan wisatawan dari berbagai daerah. Selain itu juga akan berdampak pada peningkatan perekonomian dan kunjungan wisatawan di Kota Batu,” paparnya.

Diketahui nerkat konsistensinya, pada tahun 2023 ini event kuliner ini berhasil masuk sebagai agenda nasional Kemenparekraf sebagai agenda wisata nasional (KEN). Selain itu juga digelar pemecahan rekor MURI pembuatan apel strudel sepanjang 780 meter.

Sektor kuliner sendiri merupakan bagian dari sub sektor ekonomi kreatif dan memiliki korelasi dengan sektor industri pariwisata. Sehingga sektor kuliner akan menjadi pemikat belanja wisatawan dan memberi nilai tambah di kawasan tersebut. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img