spot_img
Saturday, June 28, 2025
spot_img

Literasi Keuangan Tinggi, Tabungan Pelajar SD-SMP Se Kabupaten Malang Capai Rp 73,2 M

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-MALANG- Kantor OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Malang mengapresiasi keberhasilan implementasi literasi keuangan sejak dini kepada Pemkab Malang. Pasalnya sejak 2021 lalu hingga kini, ada sebanyak 503.673 rekening pelajar tercatat aktif berasal dari kalangan pelajar se Kabupaten Malang.


Dari jumlah tersebut jumlah itu, diketahui nominal tabungan pelajar se Kabupaten Malang mencapai Rp 73,2 miliar.
Ini ditegaskan Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri dalam kegiatan Edukasi Keuangan kepada pelajar melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dengan tema “Bangun Generasi Indonesia yang Inklusif” di Pendopo Agung Kabupaten Malang.


“Saat ini program penyaluran bantuan operasi sekolah Kabupaten Malang melalui rekening pelajar sudah disalurkan kepada 88.881 pelajar SMP negeri dan swasta di Kabupaten Malang sejak 2021 sampai saat ini,” papar Sugiarto.


Selain itu di 2022, ada 71 ribu pelajar SMP dan 18 ribu pelajar SD di Kabupaten Malang yang juga tersalurkan program simpanan pelajar. Ini beberapa manfaat dari program simpanan pelajar yang harus terus digalakkan.


Untuk itulah, lanjut Sugiarto, OJK Malang mengapresiasi dukungan dari Pemkab Malang menyukseskan program tersebut.


“Ini juga merupakan gerakan bersama, yakni Jawa Timur menabaung. Dan ini capaian luar biasa dari Kabupaten Malang dengan jajaran pemerintahannya. Dengan ini pemahaman masyarakat tentang edukasi dan literasi keuangan bisa dipahami sejak dini,” tegasnya.


Atas capaian itu dalam kesempatan ini diserahkan pula penghargaan pada 3 sekolah di Kabupaten Malang oleh OJK. Yakni sekolah-sekolah yang tercatat memiliki rekening pelajar ter aktif. Diharapkan kedepan akan lebih banyak lagi pelajar-pelajar memanfaatkan program tabungan/ simpanan pelajar.
Mengenai ini Bupati Malang HM Sanusi menyampaikan berkat dukungan berbagai pihak mulai OJK hingga Perbankan, siswa-siswi SD maupun SMP di Kabupaten Malang sudah mulai memahami pentingnya menabung.


“Karena pada intinya menabung memiliki banyak manfaat. Anak-anak pelajar kedepan bisa punya simpanan jika nanti ingin kuliah, studi lebih tinggi. Maka dari itu digalakan terus ke tiap-tiap sekolah,” tegas Sanusi.


Ia juga mengapresiasi perhatian OJK dan kalangan Perbankan lainnya yang gencar memberi edukasi dan literasi. Sehingga generasi muda Kabupaten Malang bisa menjadi generasi yang inklusif. (ica/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img