MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Nahas menimpa Benedictus Angel Ditto Putra, 17, warga Jalan Simpang Satria Kota Malang. Maunya menghindari polisi tidur saat berkendara di Jalan Cakalang Kota Malang, tapi dia malah menemui ajal, dini hari kemarin. Kecelakaan yang terjadi pukul 03.00 ini, masih dalam penyelidikan polisi.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, peristiwa ini terjadi saat Ditto, sapaan ABG tersebut mengendarai motor Honda Kharisma, N 6803 CT. Dia berjalan dari arah Timur. “Keterangan saksi mata, korban mengendarai motor itu dengan kecepatan cukup tinggi,” kata Kasubnit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda M. Isrofi.
Sampai di lokasi, lanjutnya, Ditto kaget saat ada polisi tidur di depannya. Dia berusaha menghindari polisi tidur itu. Namun, karena melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, membuat dia gagal mengendalikan stir motornya. Motor itu pun tetap menerjang gundukan aspal ini, hingga membuatnya oleng dan terjatuh.
Apes baginya. Saat terjatuh dari motor, dari arah berlawanan, melaju motor Yamaha Aerox, N 5371 HC. Motor itu dikemudikan Pratama, 20, warga Jalan Renang Kota Malang. Dia membonceng Dani, 20, warga Jalan Polowijen Kota Malang. Motor Aerox tersebut langsung menghantam Ditto dan motornya yang tergeletak di aspal.
“Pengendara sepeda motor Kharisma mengalami pendarahan cukup parah di bagian kepala. Korban langsung meninggal di lokasi kejadian,” lanjutnya. Warga sekitar yang mendengar suara tabrakan ini, keluar dari rumahnya. Mereka kemudian meminta bantuan polisi dan ambulans. Ditto yang sudah meninggal, dibawa ke IKF RSSA Malang.
Sementara Pratama dan Dani, menjalani perawatan di IGD RSSA Malang. “Anggota Unit Gakkum langsung melakukan olah TKP, saat itu juga sambil mengamankan kedua sepeda motor ke Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota. Kami juga masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (rex/mar)