.
Saturday, December 14, 2024

INTEGRATING ISLAMIC VALUES IN THE TEACHING OF ENGLISH FOR INDONESIAN ISLAMIC MEDICAL STUDENTS

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Guru Besar Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

MALANG POSCO MEDIA – Hingga saat ini, bahasa Inggris dianggap oleh sebagian kalangan sebagai bahasa yang tidak ada kaitannya dengan Islam. Upanya untuk mengintegrasikan bahasa Inggris dengan Islam sudah dilakukan, karena prinsip-prinsip Islam memainkan peran fundamental dalam membentuk pandangan, etika, dan pendekatan terhadap perawatan pasien.

Integrasi nilai-nilai Islam dapat meningkatkan keterampilan berbahasa, mempromosikan pemahaman budaya, dan membentuk rasa identitas yang kuat. Integrasi diyakini dapat memperdalam pemahaman tentang terminologi medis, dan literatur akademis.

Prof. Dr. H. Langgeng Budianto, M.Pd.

Itulah di antara pokok pikiran yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Langgeng Budianto, M.Pd. dalam orasi pengukuhannya yang berjudul, “Integrating Islamic Values in The Teaching of English for Indonesian Islamic Medical Students” di auditorium rektorat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang hari ini.

Guru Besar pertama bidang ilmu Pendidikan Bahasa Inggris UIN Maulana Malik Ibrahim itu telah menjelajahi integrasi tiga teori kunci: Teori Sosiokultural, Pedagogi Kritis, dan Pedagogi Islam. Teori Sosiokultural fokus pada pembelajaran melalui interaksi berarti dalam situasi nyata. Pedagogi Kritis mendorong mahasiswa berpikir kritis tentang praktik medis dan etika. Pedagogi Islam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pendidikan dan kurikulum.

Beberapa penelitian menyoroti dampak positif dari mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pengajaran bahasa Inggris; keterampilan komunikasi lintas budaya, proyek layanan Masyarakat dan kajian literatur Islam.

Kata “lita’aarofuu” dalam QS Al-Hujurat:13 menunjukkan pentingnya saling membina pemahaman dan hubungan. Dalam konteks ini, nilai-nilai Islam harus berfungsi sebagai kekuatan penuntun dan ciri khas dalam pendidikan agama Islam.

Dalam kelas bahasa Inggris, mahasiswa menjelajahi isu-isu seperti akses pelayanan kesehatan yang tidak merata, dilema etika, dan pemahaman budaya yang beragam. Pedagogi Islam menggabungkan prinsip dan nilai-nilai Islam dengan pendidikan, menyuntikkan etika, belas kasih, dan perawatan pasien ke dalam pembelajaran bahasa.

Profesor asal kota Petis, Sidoarjo yang lahir pada tanggal 14 Oktober 1971 ini juga menawarkan pembelajaran kolaboratif, materi dunia nyata, diskusi etika, dan teknologi memperkaya proses pembelajaran. Guru memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang baik, terlebih lagi guru yang memiliki latar belakang Islam (ustad dan ustadzah), memiliki potensi untuk secara positif memengaruhi sikap dan perilaku mahasiswa kedokteran. Mahasiswa secara alami mencari panutan untuk membimbing perkembangan etika dan moral mereka, dan anggota fakultas ini dapat berperan sebagai panutan tersebut dalam implikasi pedagogis. Pendekatan ini mewakili metode alami dan efektif dalam memfasilitasi proses pengajaran dan pembelajaran.

Dengan lahirnya profesor Pendidikan Bahasa Inggris ini, semakin membuktikan bahawa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang selama ini dikenal sukses dalam mengajarkan bahasa, baik Arab maupun Inggris, telah mampu melahirkan SDM yang ekspet di bidang bahasa Inggris. Tentu, karya selanjutnya ditunggu dari seorang Profesor Langgeng.(imm/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img