MALANG POSCO MEDIA – Bayang-bayang degradasi masih terus menghantui tim Arema FC hingga pekan 8 kompetisi Liga 1 2023/2024. Alih-alih bangkit dengan Kuncoro sebagai pelatih caretaker, nyatanya Singo Edan dipecundangi RANS Nusantara FC 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Senin (19/8) malam.
Atas kekalahan yang keenam di awal musim ini, Arema FC mantap menghuni posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2023/2024. Belum tergantikan sejak beberapa pekan lalu. Hanya mengemas 2 poin hasil dua kali imbang, dari delapan laga yang sudah dilakoni. Tren negatif ini semakin tentu memperburuk kondisi Arema FC.
Laga kandang yang harusnya bisa dimaksimalkan, gagal dimanfaatkan Arema untuk raih poin penuh. Termasuk dengan hadirnya dukungan Aremania dari Malang dan juga dari Bali, tak cukup mendongkrak motivasi pemain untuk beri kemenangan. Sebaliknya, RANS Nusantara FC sebagai tim tamu berhasil curi tiga poin.
Satu gol kemenangan RANS dicetak Zidane Afandi menit 28, memanfaatkan tendangan bebas di luar kotak penalti Arema. Sepakan keras mendatar ke pojok kiri gawang Arema gagal diamankan Julian Garcia, membuat RANS unggul 0-1. Hadiah tendangan bebas ini diberikan usai pelanggaran yang dilakukan Gustavo pada Angelo.
Secara umum, kedua tim sebenarnya saling serang sejak awal babak pertama. Satu peluang pertama dimiliki Arema lewat Gustavo, disusul peluang Evandro dari RANS di menit-menit awal. Berikutnya menit 8 peluang Arema didapatkan dari tendangan keras Dedik Setiawan, namun masih melenceng.
Menit 11, ganti RANS membuka peluang dari Meru Kimura, dan sempat berbuah gol, namun posisinya sudah dianggap offside. Selanjutnya menit 23, Arema mendapatkan peluang saat terjadi kemelut di depan gawang RANS. Rafli gagal menanduk bola dengan sempurna, disusul tendangan Dedik tak terarah dan Lucero juga tak bisa memaksimalkan kemelut ini.
Satu menit kemudian, ganti RANS melalui aksi Antoni mengancam gawang Arema, namun tendangannya masih belum tearah. Hingga akhirnya peluang emas tim asuhan Eduardo Almeida tercipta saat Gustavo melakukan pelanggaran. Menit 27, tendangan bebas Zidane menjebol gawang Arema, 0-1.
Merasa di atas angin RANS terus menyerang, peluang RANS lewat tendangan Evandro menit 29 berhasil digagalkan Julian Garcia. Melihat ada ketimpangan di sisi kiri pertahanan Arema, coach Kuncoro bergerak cepat dengan menarik Mikael Tata. Ia digantikan oleh Achmad Maulana saat pertandingan baru berjalan 32 menit.
Aksi saling serang kedua tim terus digencarkan, hingga Wasit Thoriq Alkatiri menutup babak pertama laga Arema FC vs RANS Nusantara FC dengan skor 0-1. Lanjut babak kedua, RANS membuka ancaman lewat serangan balik cepat menit 49. Tendangan keras Antoni masih bisa ditepis kipper Arema, Julian Garcia.
Tak mau ketinggalan, anak asuh Kuncoro terus mencoba membangun serangan. Dedik Setiawan dibantu Lucero dan Dendi Santoso, terus menggempur barisan pertahanan RANS yang dikawal Angelo dkk. Menit 58, Rafli ditarik keluar digantikan Almeida dan Hamdi digantikan Figo untuk menambah daya gedor Arema FC.
Serangan terus dilakukan oleh Evan Dimas dkk demi mengejar ketertinggalan satu gol. Namun gempuran demi gempuran ke gawang RANS yang dikawal Hilmansyah tak membuahkan hasil. Hingga menit 75, pemain RANS berada di lini belakang untuk membantu pertahanan dari setiap serangan Singo Edan.
Menit 82, Greg Nwokolo dimasukkan menggantikan Evan Dimas untuk menambah daya serang Arema FC. Namun hingga tambahan waktu usai waktu normal 90 menit, serangan Arema belum juga membuahkan hasil. Akhirnya peluit panjang ditiup oleh Wasit Thoriq M. Alkatiri, menutup jalannya laga untuk kemenangan RANS Nusantara FC 0-1. Sekaligus menambah rekor buruk Arema FC. (rex/bua)
